Berita Populer: Mobil Listrik Toyota di Bali; Mitos Berkendara Malam Hari

Mobil listrik Toyota Coms di Bali. Foto: dok. TAM

Artikel yang membahas 30 mobil listrik yang ada di Bali, guna mendukung proyek studi mobilitas yang dilakukan Toyota adalah berita populer kumparanOTO pada Rabu (31/3).

Dari 30 mobil, 20 unit merupakan mobil listrik mungil Toyota Coms, 5 unit Toyota C+pod, dan sisanya Toyota Prius PHEV yang akan digunakan sebagai armada komuter dari dan menuju bandara Ngurah Rai.

Toyota C+pod Foto: Dok. Istimewa

Selain itu mitos berkendara malam hari yang katanya lebih irit BBM juga tak kalah populer. Disusul ragam motor sport bekas yang harganya setara dengan Honda BeAT.

Rangkuman berita populer kumparanOTO

30 Mobil Listrik Toyota Hadir di Bali, Gaungkan Pariwisata Ramah Lingkungan

PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama Kemenperin dan Kemenparekraf meresmikan proyek EV Smart Mobility, Rabu (31/3) di Nusa Dua, Bali, sebagai upaya lanjutan agar masyarakat semakin mengenal kendaraan listrik. Sekaligus mengintegrasikannya dengan sektor pariwisata atau eco tourism di sana.

Mobil listrik Toyota Cpod di Bali. Foto: dok. TAM

Ada 30 mobil listrik Toyota yang dihadirkan. Terdiri dari 20 unit Toyota Coms, 5 uit Toyota C+pod, dan sisanya Toyota Prius Plug-in Hybrid.

Semuanya siap digunakan menemani mobilitas masyarakat maupun para turis. Nantinya khusus Prius PHEV dijadikan armada baru komuter dari dan ke Bandara Ngurah Rai.

Benarkah Berkendara Malam Hari Lebih Irit BBM?

Mitos yang akhirnya jadi kebiasaan yang dilakukan pengguna mobil beragam. Ada beberapa yang akhirnya terbantahkan oleh fakta data, dan ilmu pengetahuan.

Test drive Wuling Almaz, mengemudi mobil di malam hari. Foto: dok. Wuling Motors

Sebut saja salah satunya, menekan gas ketika kendaraan mau dimatikan. Ada yang menyebut ini untuk menjaga kelistrikan, padahal faktanya ini bisa bikin mesin jebol.

Walaupun ada juga yang benar, seperti sesekali menggeber mobil saat di jalan bisa menghilangkan kerak pada mesin. Kemudian, ada anggapan kalau malam hari itu bisa lebih irit BBM, benarkah?

Pilihan Motor Sport Bekas, Ada yang Semurah Honda BeaT!

Menunggangi motor sport untuk mobilitas punya gengsi sendiri. Ya walaupun tak semudah motor matik pengoperasiannya.

Motor sport bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Nah bila kocek tak cukup tebal buat beli yang baru, bisa memilih motor bekas sebagai opsi untuk menghemat. Selain lebih murah ketimbang motor baru, dengan budget di bawah Rp 17 juta pilihan yang ditawarkan juga cukup beragam.

Dwi Aryanto, penggawa motor bekas dari Antara Motor mengungkapkan, umumnya motor sport yang jadi incaran yaitu merek Jepang bermesin 150 cc.