Berita Populer: Aturan Mobil di Mal; Respons Pabrikan Soal Nilai Rupiah

25 April 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelenggaraan IIMS 2023. Foto: dok. Dyandra Promosindo
zoom-in-whitePerbesar
Penyelenggaraan IIMS 2023. Foto: dok. Dyandra Promosindo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Informasi perihal pihak yang bertanggung jawab dalam insiden kecelakaan mobil pameran di mal menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada respons beberapa pabrikan Jepang soal anjloknya nilai mata uang Rupiah terhadap dolar AS, serta sensasi mengendarai Toyota Yaris Cross hybrid antar pulau.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Kecelakaan Mobil Pameran di Dalam Mal, Siapa Seharusnya Bertanggung Jawab?

Belum lama ini publik dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan mobil pameran di dalam salah satu mal di Jakarta yang alami kecelakaan dengan meluncur ke arah depan. Kronologi kejadian tersebut masih terus didalami hingga kini.
Mobil listrik yang diketahui merupakan Chery Omoda E5 itu diduga tak sengaja dioperasikan oleh seorang bocah yang luput dari pengawasan orang tuanya. Baik orang tau bocah tersebut dan pihak diler yang memiliki unit mobil listrik itu disebut sudah berdamai.
ADVERTISEMENT

Pabrikan Mobil Jepang Respons Nilai Rupiah Anjlok, Bisa Pengaruhi Harga Jual

Beberapa pabrikan mobil asal Jepang memberi pandangan terhadap penurunan nilai mata uang rupiah yang menyentuh angka Rp 16 ribuan untuk satu dolar Amerika Serikat (AS). Toyota dan Honda misalnya, keduanya masih memilih memantau situasi saat ini.
Dijelaskan Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, sentimen seperti perubahan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta kondisi geopolitik global saat ini sangat mungkin memiliki dampak pada pasar otomotif nasional.

Mencoba Toyota Yaris Cross HEV Lintas Pulau, Sekali Isi Bensin Habis di Km 732

Toyota Yaris Cross Hybrid dengan mesin 1.500 cc menjanjikan efisiensi bahan bakar yang boleh dikatakan spektakuler. Dari pengujian internal Toyota, konsumsi bahan bakarnya bisa 31 km/liter.
ADVERTISEMENT
Hemat kami ketika diisi bensin penuh tangkinya hingga full 36 liter, akan kesulitan untuk menghabiskannya.