Belum Banyak yang Tahu, Ban Punya Batas Kecepatan! Begini Cara Ketahuinya

27 April 2021 4:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan velg dan ban BMW 320i Sport Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan velg dan ban BMW 320i Sport Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ban jadi salah satu komponen penting pada kendaraan, termasuk mobil. Ketika ingin mengganti ban kamu wajib paham spesifikasi yang dipilih agar berkendara tetap aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, memilih ban bukan cuma berdasarkan ukuran tapak, diameter, dan lebar bar saja, pemilik disarankan memahami batas kecepatan maksimal pada ban.
Ilustrasi ukuran ban mobil Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Batas kecepatan suatu ban bisa dilihat pada kode yang biasanya diinformasikan pada bibir ban, berupa huruf abjad.
"Indikator batas kecepatan maksimum, ada di dinding ban. Biasanya ditandai dengan huruf abjad yang tertera di belakang 2 angka load index," ujar Zulpata kepada kumparan, belum lama ini.
Huruf abjad, lanjut Zulpata, mengklasifikasi kecepatan yang berbeda-beda. Umumnya batas kecepatan paling rendah dimulai dari huruf B yakni 50 km per jam, sampai kecepatan paling tinggi 300 km per jam dengan huruf kode Y.
Biar lebih memudahkan Anda, berikut ini adalah gambar tabel batas kecepatan pada ban mobil yang perlu diketahui:
Indeks batas kecepatan pada ban mobil Foto: dok. Maxxistyres

Jangan salah pilih

Ilustrasi ukuran ban mobil Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pasti Anda berpikir untuk menggunakan kode indeks dengan kecepatan yang lebih tinggi. Namun Zulpata mengatakan, demi kenyamanan gunakan ban sesuai standar dan rekomendasi pabrikan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan, biasanya untuk mobil harian akan menggunakan ban dengan kode indeks di bawah H atau punya maksimum kecepatan sampai 210 km per jam.
"Ban pasti jadi panas, kemungkinannya mobil akan jadi kurang stabil, jadi misal kalau kita pakai ban spesifikasi harian dengan batas kecepatan di bawah 210 km per jam, lalu kita sering paksakan pakai di sirkuit, pasti akan terasa limbung, kurang stabil, dan di tikungan bisa jadi understeer, daya pengereman juga bisa jadi berkurang," jelasnya.
Ban mobil Yokohama terbaru 2020 buat Indonesia. Foto: dok. YHI Indonesia
Meski begitu, pemilihan ban tak sesuai kode batas kecepatan tak akan sampai membuat ban meledak ketika digunakan. Paling terasa adalah berkurangnya sektor kenyamanan saja.
"Berdasarkan pengetesan kami untuk high speed test, itu ban akan dijalankan dengan kecepatan yang terus meningkat oleh sebuah mesin, dia perlu waktu berhari-hari sampai akhirnya pecah. Jadi kalau hanya beberapa menit dan kecepatannya tidak konstan, saya rasa tidak akan sampai pecah," terangnya.
Ilustrasi velg mobil. Foto: Tamara Wijaya/kumparan
Jadi, sudah paham kan cara memilih ban yang sesuai dengan spesifikasi mobil kita? Paling mudah, ikuti saja semua instruksi pada buku manual dan tentunya lakukan pengecekan secara rutin pada kondisi dan tekanan angin ban.
ADVERTISEMENT