Beli Wuling Cloud EV Sekarang, Unit Dikirim Paling Cepat Pertengahan Mei
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kendaraan setrum tersebut diproduksi lokal di Cikarang, Bekasi dan telah mengantongi sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. Sehingga kemungkinan bisa menikmati program potongan PPN 10 persen dari pemerintah.
"Iya sudah subsidi (PPN 10 persen). Cuma ini masih estimasi, ya. Kita lihat nanti pertengahan Mei kami akan launching," terang Sales & Marketing Director Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani di Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4).
Selanjutnya untuk pembelian khusus 1.000 konsumen pertama, akan mendapatkan beragam benefit. Mulai dari garansi baterai serta komponen driver motor, dan motor control unit seumur hidup, gratis wall charger 7 kW, dan servis gratis hingga 155 ribu km atau 15,5 tahun.
Yang lebih menarik adalah pengguna Wuling Cloud EV juga bisa menikmati pengisian daya baterai cuma-cuma, menggunakan soket DC charging GB/T hingga 31 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
"Pre-order ini berlaku di seluruh Indonesia dan untuk pengiriman itu bulan depan (Mei) di akhir atau pertengahan. Setelah launching kami segera kirim ke konsumen," terangnya lagi.
Wuling Cloud EV sebagai pendatang baru model mobil listrik di Indonesia, hadir dalam bentuk MPV 5-penumpang. Ukuran dimensinya memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm.
Mobil setrum anyar ini menggendong baterai lithium iron phospate yang saat diisi penuh bisa menjangkau jarak tempuh hingga 460 kilometer. Di atas kertas jarak tersebut setara Jakarta-Semarang.
Beda dari mobil listrik Wuling lainnya, Cloud EV hanya tersedia satu tipe. Hanya saja sudah mencakup semua fitur kekinian seperti ADAS, perintah Bahasa Indonesia, hingga koneksi melalui aplikasi MyWuling+ untuk memantau kondisi mobil secara real time.
ADVERTISEMENT
"Bahwa daya tempuh 460 kilometer itu sudah cukup ya untuk mobilitas harian. Bahkan Jakarta ke Bandung bolak-balik juga bisa, karena kami juga lihat survei kebiasaan konsumen Indonesia saat mobilnya dipakai sehari-hari," lanjutnya.
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 15:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini