Begini Cara Baca Kode Produksi Pada Aki Motor

27 Mei 2020 6:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aki motor Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki motor Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aki atau accu kendaraan biasanya memiliki kode produksi, untuk mengetahui kapan komponen tersebut dibuat.
ADVERTISEMENT
Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Slamet Kasianom mengungkapkan, dengan mengetahui arti kode pada aki, kita bisa mengetahui usia aki yang akan dibeli, dan tentu bisa jadi pertimbangan.
"Kode produksi aki biasanya ditempatkan pada kotak aki atau di bodinya. Setiap merek punya kode aki yang berbeda, tapi pada dasarnya angka tersebut sama, untuk menunjukkan kapan aki itu dibuat," katanya kepada kumparan, Senin (25/5).
Sekarang kita bahas cara membaca kode aki sepeda motor bermerek Yuasa. Biasanya di bodi aki tersebut terdapat 8 digit angka dan kombinasi huruf.
Ilustrasi kode pada aki sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sebagai contoh seperti foto di atas ini. Di sana terdapat 8 digit kode 0606169H. Angka 06 menandakan aki ini diproduksi pada hari ke-6, 06 menandakan dibuat pada bulan ke-6 lalu 16 sebagai tahun kapan aki itu dibuat, dan kode produksi tertera pada angka dan huruf akhir 9H.
ADVERTISEMENT
Slamet mengatakan, jika membeli aki baru sudah melebihi dari 4 bulan dari tanggal produksi sebaiknya melakukan pengisian ulang untuk menstabilkan kembali voltase dan daya listrik pada aki.
"Kode itu bukan kode kadaluarsa aki ya, biasanya aki akan bertahan 1-2 tahun setelah digunakan tergantung pemakaian," katanya.
Cara merawat aki agar awet
Posisi aki pada Honda Vario 125/150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Seperti sudah dijelaskan tadi, aki punya masa umur pakai. Namun, kita bisa memperpanjang umurnya dengan perawatan yang baik.
Salah satu cara terbaik merawat aki adalah dengan memperhatikan beban penggunaan aki tersebut. Slamet mengatakan, ada konsekuensi jika menggunakan aksesori yang memakan daya listrik besar yakni aki bisa tekor atau soak.
Aki BMW F 850 GS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
"Bisa juga memanaskan sepeda motor secara berkala minimal 3 hari sekali agar aki melakukan pengecasan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak ada salahnya untuk memperhatikan kondisi kepala atau terminal aki. Biasanya karena pemakaian, kepala aki akan berdebu atau muncul serbuk putih. Hal ini menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen sepeda motor menjadi terhambat.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona