Awas Macet di Jam Berangkat dan Pulang Kantor, Imbas Ganjil Genap Belum Berlaku

29 Maret 2021 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rambu ganjil-genap di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rambu ganjil-genap di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil genap dipastikan belum berlaku di Jakarta. Meski dari pantauan polisi di lapangan ada peningkatan jumlah kendaraan.
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait kapan ganjil genap akan diaktifkan kembali.
"Belum (ganjil genap), belum ada juga pembicaraan dengan Pemprov DKI," kata Sambodo kepada kumparan, Minggu (28/3).
Suasana di Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/9/2020). Foto: Ajeng DInar Ulfiana/REUTERS
Dia menjelaskan, alasan belum diberlakukannya ganjil genap karena pertimbangan penularan corona di Jakarta yang masih tinggi. Sebab, jika ganjil genap diaktifkan, maka akan ada banyak pengendara yang beralih menggunakan transportasi umum.
"Kan masih pandemi, kita sedang berusaha untuk menjaga physical distancing di public transportation. Nah, mungkin kalau dilaksanakan ganjil genap, maka orang yang memiliki kendaraan di luar tanggal tersebut akan beralih ke transportasi umum, jadi demand-nya akan menjadi tinggi," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Kepadatan lalu lintas di jam sibuk

Foto dengan kecepatan rendah suasana kemacetan arus kendaraan di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Sambodo tak menampik efek dari belum berlakunya ganjil genap berimbas pada peningkatan volume kendaraan di jalanan Jakarta.
Namun ia memastikan jika kepadatan lalu lintas masih bisa diurai. Rata-rata potensi kemacetan terjadi di jam-jam berangkat dan pulang kantor.
"Ya, memang volumenya pasti meningkat. Kemudian sekarang ada jalur sepeda, jadi pasti ada kepadatan," katanya lagi.
Ilustrasi polisi mengatur lalu lintas. Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
Sebagai langkah mengurai kepadatan dan kemacetan lalu lintas, utamanya saat jam pulang dan pergi kantor Sambodo sudah menginstruksikan anggotanya untuk terjun langsung ke lapangan.
"Untuk mengurai kemacetan kan memang jumlah anggota saya tidak ada yang saya kurangi. Jadi di setiap titik krusial pasti ada.
Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Sementara menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar ada kenaikan volume kendaraan hingga 30 persen.
ADVERTISEMENT
"Paling berdampak di jalur Sudirman Thamrin dan beberapa lainnya. Sebagai upaya, kita lakukan lakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus dan contra flow," kata Fahri belum lama ini.