Anti Norak, Ini Bedanya Spooring dan Balancing pada Ban Mobil

15 Oktober 2020 8:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spooring dan balancing Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Spooring dan balancing Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenyamanan dan keselamatan berkendara adalah syarat mutlak yang harus dimiliki suatu kendaraan, dalam hal ini adalah mobil. Salah satu faktor yang sangat berperan adalah kondisi steering atau kemudi. Agar kemudi dapat bekerja dengan baik maka diperlukan pemeriksaan secara rutin yaitu spooring dan balancing pada ban mobil.
ADVERTISEMENT
Sistem kemudi berfungsi sebagai pengatur arah kendaraan yang dilakukan oleh pengemudi, sehingga kondisi kemudi mempengaruhi pengemudi dalam mengontrol mobil. Kenyamanan kemudi atau steering tergantung pada kondisi penyetelan roda-roda melalui proses spooring dan balancing mobil

Apa itu spooring mobil?

Dalam tahapan spooring dan balancing, proses spooring dilakukan terlebih dahulu sebelum akhirnya dilanjutkan oleh proses balancing. Spooring mobil adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda mobil yang berlawanan. Misalnya roda depan kanan dan roda depan kiri, juga untuk roda belakang kanan dan kiri. Semuanya harus selaras dan seimbang.
Proses spooring meliputi camber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out), dan turning radius. Fungsi spooring adalah untuk menjaga kestabilan kendaraan di antaranya: kemudi menjadi ringan, menghasilkan gaya putar kembali setelah belok dan mencegah kendaraan belok sendiri setelah kemudi dilepas, lalu mengurangi keausan pada komponen-komponen ball-joint dan roda.
Ilustrasi spooring balancing ban mobil Foto: Dok. Istimewa

Fungsi spooring mobil

Tujuan spooring adalah untuk menyelaraskan antara roda kanan dan roda kiri agar ban atau roda dalam kondisi yang stabil terutama ketika mobil melaju pada kecepatan tinggi. Spooring dan balancing juga bertujuan untuk membuat keausan ban mobil merata sehingga pengendalian dan kenyamanan mobil tetap terjaga, efek limbung dapat terhindar dan keamanan berkendara pun senantiasa terjamin. Jangka waktu pemeliharaan spooring adalah sekitar setiap 15.000 km atau 4 (empat) bulan sekali.
ADVERTISEMENT

Pentingnya spooring dan balancing

Pada sebuah kendaraan yang telah lama dipakai, keselarasan dan keseimbangan roda harus diperbaiki karena keausan komponen kaki-kaki mobil yang bisa menyebabkan terjadinya penyimpangan pada sudut kelurusan roda. Agar kestabilan mobil tetap terjaga maka wajib hukumnya untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala.
Tujuan utama dari proses spooring dan balancing mobil adalah untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri. Efek yang ditimbulkan dari tidak seimbangnya roda kiri dan kanan ini bisa membuat mobil limbung dan bahkan berat sebelah.
Posisi tangan menyetir DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Gejala limbung juga bisa ditimbulkan oleh gangguan pada setir. Pada umumnya mobil sekarang sudah mengadopsi sistem kemudi ‘power steering’. Gejala gangguan pada sistem setir ini beraneka ragam dan biasanya disebabkan oleh beberapa sebab berikut:
ADVERTISEMENT
Gangguan pada setir akan sangat kita rasakan pada saat mobil berada pada kecepatan tinggi, makanya pengetesan spooring dan balancing perlu dilaksanakan pada saat mobil melaju pada kecepatan di atas 100 km/j, di mana gejala limbung itu bisa dirasakan.
Ilustrasi spooring balancing ban mobil Foto: Dok. Istimewa

Tanda-tanda mobil perlu di spooring

Beberapa ‘tanda-tanda’ di mobil yang menjadi ‘sinyal’ untuk Sahabat harus segera melakukan spooring pada mobil :
ADVERTISEMENT
Jika saat menyetir, setir terasa lebih berat dan susah dikendalikan.
ADVERTISEMENT
com-Ilustrasi memeriksa ban mobil. Foto: Shutterstock

Balancing mobil

Selain spooring kamu juga harus melakukan balancing mobil sebagai akhir dari rangkaian proses spooring dan balancing. Nah, terdapat beberapa kondisi kendaraan yang menandai perlunya melakukan proses balancing pada mobil kamu. Berikut kondisi yang mengharuskan mobil kamu dilakukan proses balancing:

Apa itu Balancing mobil?

Balancing adalah penyeimbangan kombinasi berat ban dengan velg agar putaran roda lurus (tidak godeg). Pada saat roda (ban dengan velg) berputar gelinding pada permukaan jalan, mereka akan menyalurkan gaya dan torsi pada sumbu roda.
ADVERTISEMENT
Balancing memastikan agar beban tiap velg dan ban terdistribusi dengan baik dan merata pada seluruh lingkar ban dan velg tersebut. Jika sudah demikian maka ban akan menggelinding dengan sempurna, habisnya merata dan awet sehingga berkendara pun jadi nyaman.
Ilustrasi spooring balancing ban mobil Foto: Dok. Istimewa

Manfaat balancing mobil

Balancing mobil tidak hanya bermanfaat untuk menyeimbangkan ban-ban kendaraan. Lebih dari itu, balancing dapat mencangkup manfaat ekonomis dan manfaat lainnya, yakni:
Ketika bagian-bagian mobil tidak tertata dengan baik, ban-ban mobil tidak dapat bekerja seperti seharusnya. Karena hal ini, mesin kendaraan akan bekerja lebih keras agar mobil dapat maju ke depan. Dampaknya, pemakaian bahan bakar akan lebih meningkat dibanding dengan keadaan sebelumnya.
Bagian-bagian mobil yang tidak rata dapat menyebabkan mobil Sahabat rusak sebelum waktunya. Setiap kali mobil melindas lubang di jalan, setir mobil dan sistem suspensi akan terkena dampaknya.
ADVERTISEMENT
Jika ban tidak sanggup untuk mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan jalan berlubang ini, bagian-bagian tertentu pada mobil akan mengalami benturan yang lebih keras dari yang seharusnya mereka dapat. Jika bagian tersebut benar-benar rusak, maka Sahabat akan berhadapan dengan biaya perbaikan mobil yang terlampau mahal.
Ketika ban mobil atau bagian mobil lainnya tidak tertata dengan baik, biasanya Sahabat akan menyadari kalau mobil perlahan akan bergeser ke kanan maupun ke kiri, meskipun setir mobil sepenuhnya lurus. Terus menyesuaikan setir dengan pergeseran mobil tentunya sangat melelahkan, tidak efisien, mengganggu dan berbahaya.
Merawat kendaraan secara benar dapat membantunya untuk berfungsi dengan baik. Perawatan juga dapat menghindarkan dari masalah-masalah mobil yang dapat membuat kendaraan Sahabat terdampar di pinggir jalan. Maka dari itu, segera lakukan balancing sebelum semuanya terlambat.
ADVERTISEMENT
Manfaat lain dari balancing dapat dirasakan oleh ban kendaraan Sahabat. Ban adalah salah satu bagian mobil yang penting dan mahal. Ban menjadi lebih cepat rusak jika balancing mobil tidak dilakukan secara rutin. Jika mobil rutin menjalani balancing, maka ban akan awet dan pengemudi tidak perlu repot-repot mengganti bannya, kecuali jika benar-benar rusak.
Ilustrasi ban mobil tidak lurus saat parkir. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Itulah manfaat spooring dan balancing mobil yang mungkin belum banyak diketahui oleh para pengemudi mobil. Balancing memang proses perawatan mobil yang penting untuk dilakukan. Alasannya adalah karena mobil yang sudah lama digunakan kemungkinan besar memiliki kondisi ban yang tidak rata.
Jika sudah begini, jalannya mobil menjadi tidak karuan juga dan akhirnya mesin mobil terpaksa bekerja lebih keras untuk menjalankan mobil. Bila ini terjadi, kemungkinan bagian-bagian lain dari mobil juga akan mengalami kerusakan dan akhirnya akan membahayakan si pengemudi itu sendiri.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)