Anti Boros, Ini Waktu Ideal Ganti Filter Oli Motor

21 Juli 2020 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi filter oli sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filter oli sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Filter oli punya batas periode penggunaan, dan perlu diganti secara berkala. Namun, jangan sampai salah kaprah dan harus tepat waktunya.
ADVERTISEMENT
Bila kelamaan diganti bisa mengganggu aliran oli (karena kotoran menumpuk), efeknya bisa buat mesin rusak. Sementara bila terlalu cepat, bikin pengeluaran jadi boros.
Karena ada beberapa yang mengganti filter oli tiap kali ganti oli mesin. Lantas benarkah seperti itu, dan kapan waktu yang idealnya?
Ilustrasi ganti oli mesin motor Foto: dok. Istimewa
Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet Kasianom, mengatakan agar tak boros uang, penggantian filter oli motor masih bisa dilakukan tiap 3 kali penggantian oli mesin.
"Ketika filter oli berbahan kertas, tidak bisa dibersihkan, jadi paling tidak ganti yang baru setelah penggantian oli ke tiga, itu wajib," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Senin (20/7).
Filter oli motor berbahan kawat . Foto: dok. Istimewa
Sementara, jika filter oli motor Anda berbahan kawat, Slamet mengatakan tak perlu mengganti dengan yang baru, cukup dibersihkan saja.
ADVERTISEMENT
"Kita sebutnya dia berbahan strain ya, ini sebenarnya bisa pemakaian selamanya cukup dicuci saja yang penting kondisinya bersih," lanjut dia.
Nah konsekuensi jika memaksakan filter kertas dibersihkan atau sama sekali tak mengganti filter oli, kerusakan serius pada mesin bisa terjadi.
Detil mesin motor bergaya Bobber milik Gibran Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
"Jika memaksa membersihkan (filter oli kertas) efektif bersihnya hanya 10 persen. Artinya sirkulasi oli akan terhambat, komponen yang butuh pelumasan akan bermasalah," tegasnya.
Lalu bila sistem pelumasan tak maksimal, gesekan antara komponen dalam mesin akan besar. Kerusakan dan keausan komponen mesin disebutkan Slamet pasti akan terjadi.

Perhatikan volume oli mesin saat ganti filter oli

Ilustrasi mengganti oli mesin kendaraan. Foto: dok. Pertamina Lubricants
Volume oli juga harus diperhatikan ketika Anda memutuskan untuk mengganti filter oli. Sebab, filter oli umumnya menampung 1/4 sampai 1/5 oli atau 50 sampai 100 ml.
ADVERTISEMENT
"Misalkan biasanya ganti dengan volume oli 800 mililiter, tambah dan lebihkan 50 sampai 100 ml jika diikuti dengan penggantian filter oli," jelasnya.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Volume oli mesin yang kurang dari rekomendasi pabrikan akan berdampak pada distribusi panas dalam mesin dan juga pelumasan.
Sementara jika berlebihan, akan membuat kinerja mesin menjadi berat atau bahkan bisa membuat seal dan gasket pada mesin menjadi getas.
Bagaimana, Anda sudah paham waktu ideal mengganti filter oli?
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona