Amankah Menggunakan Oli Mobil Diesel untuk Motor Matik?

25 Juli 2019 20:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu belakangan, ada fenomena unik yang terjadi di kalangan pemilik motor, yang beberapa di antaranya menggunakan oli mobil diesel untuk melumasi mesin motor matiknya.
ADVERTISEMENT
Mereka beralasan, penggunaan oli diesel pada motor matik memiliki daya tahan penggunaan oli yang lebih lama dan bisa membuat suara motor menjadi lebih halus. Akan tetapi, sebagian orang juga masih bertanya-tanya, terkait keamanan oli mobil diesel pada motor matik itu sendiri.
Apakah benar bermanfaat atau justru malah membahayakan?
Menjawab fenomena tersebut, Product Development PT Autochem Industry, Pringgodani, menjelaskan penggunaan oli mobil diesel pada motor matik tidak masalah. Mereka menggunakan oli mobil diesel untuk motor karena ingin mengincar Total Base Number (TBN) tinggi, yang terdapat pada oli mobil diesel.
“Tidak masalah sih, biasanya orang pakai oli diesel itu karena mengejar TBN si diesel yang tinggi. TBN yang tinggi kan sulfurnya juga tinggi, jadi secara pemakaian bisa dipakai lebih lama,” jelas Pringgo.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Hanya saja kekurangannya, harga olinya lebih mahal dari harga oli motor matik biasa. Pringgo juga mengingatkan, agar memperhatikan tingkat kekentalan dari oli diesel itu sendiri. Jika terlalu kental justru dapat berakibat mesin motor menjadi lebih mudah panas.
ADVERTISEMENT
“Ya itu tergantung pada kekentalannya sih, misalnya mintanya (SAE) 10 ya jangan dikasih yang di atas 40. Sekarang sih banyak yang pakai 40, meskipun sudah mulai beralih juga ke yang 30 sebagian,” beber Pringgo.
Servis motor Foto: dok. AHM
Terakhir Pringgo mengatakan, apabila memang pengguna motor ragu atau bingung memilih oli mana yang cocok untuk motornya, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dulu dengan pihak bengkel atau teknisi dari motor itu sendiri.