AHM Resmi Setop Produksi Vario 110, Bagaimana Jaminan Suku Cadangnya?

14 Januari 2020 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Vario 110 Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Honda Vario 110 Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Honda Vario 110 resmi pensiun dari pasar otomotif roda dua dalam negeri. PT Astra Honda Motor (AHM) mengonfirmasi, produksinya disetop per Januari 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Demikian seperti disampaikan Production, Engineering, and Procurement Director PT AHM, David Budiono kepada kumparan, Selasa (14/1).
Namun pemilik Honda Vario 110 tak perlu khawatir. David mengungkapkan, mereka masih memproduksi spare part, untuk menjamin ketersediaan suku cadangnya.
"Iya --setop produksi per Januari 2020, tapi part-nya kami tetap produksi untuk backup after sales-nya," tutur David.
Senada dengan David, Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya menambahkan, terkait dengan suku cadangnya sendiri masih akan tersedia sampai 7 tahun ke depan.
"Kami ke depan memang akan fokus pada pemasaran vario 125 dan 150. Saat ini masih ada beberapa stok unit tapi tidak banyak di jaringan kami," ucapnya.
Jadi intinya bagi Anda yang berencana meminang motor matik entry level baru, khususnya Vario 110, unitnya masih tersedia dengan jumlah yang sedikit.
ADVERTISEMENT
Soal spesifikasinya, Vario 110 menggendong mesin 108.2 cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara, dan berpengabut injeksi, serta sudah mengadopsi teknologi eSP (enhanced Smart Power).
Honda Vario 110 akan berhenti dipasarkan di Indonesia. Foto: Istimewa
Di atas kertas, motor ini mampu menghembuskan tenaga maksimal 8,5 daya kuda (dk) pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,1 Nm pada 6.000 rpm. Outputnya punya kemiripan dengan Honda BeAT maupun BeAT Street.
Menyoal fiturnya, motor ini sudah dilengkapi lampu utama LED, answers back system, combi brake system, side stand switch, parking brake lock, sampai fitur Idling Stop System yang berguna untuk efisiensi konsumsi bahan bakar.
Vario 110 dipasarkan dalam 11 varian warna dengan banderol mulai dari Rp 17,819-18,681 juta OTR Jakarta, berdasarkan update harga per 13 Januari 2020 dari laman resmi Honda Cengkareng.
ADVERTISEMENT