Ada Yamaha Fazzio, Bagaimana Nasib Skutik Retro Fino?

26 Januari 2022 17:07 WIB
¡
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Fino White Latte Foto: dok. YIMM
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Fino White Latte Foto: dok. YIMM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran Yamaha Fazzio memberikan angin segar untuk konsumen roda dua tanah air yang ingin mencari motor skutik bergaya retro saat ini.
ADVERTISEMENT
Selain tampil dengan bahasa desain yang segar di mata, Fazzio juga dilengkapi sederet fitur canggih dan kekinian, misalnya fitur konektivitas Y-Connect dan teknologi Blue Core Hybrid.
Kendati begitu, Yamaha Fazzio ini sejatinya tidak menggantikan model skutik bergaya retro lainnya yakni Yamaha Fino.
Seperti yang pernah diutarakan oleh Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro bahwa pihaknya saat ini masih tetap menjual Yamaha Fino.
New Yamaha Fino Grande Foto: Gesit Prayogi/Kumparan.com
“Fino tetap kita jual, ini tidak menggantikan Fino, Fino itu lebih kepada karakter stylish, otomatik stylish di mana dia itu punya range yang lebih luas,” ujar pria yang karib disapa Anton saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bahkan, Anton menyebut kehadiran Fazzio sejatinya melengkapi jajaran produk Yamaha yang sudah ada, namun ditawarkan dengan konsep dan kategori yang berbeda.
ADVERTISEMENT
“Dan dengan kehadiran Fazzio, akan semakin melengkapi line up product yang ada saat ini namun dengan kategori baru yaitu Classy Yamaha,” kata Anton kepada kumparanOTO belum lama ini.
Anton pede Yamaha Fazzio tidak akan mengancam pasar dari Yamaha Fino. “Enggak dong, buat konsumen, semakin banyak pilihan akan semakin baik,” jelasnya.
Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Foto: Sena Pratama/kumparan
Ketika disinggung menyoal kepastian hadirnya Yamaha Fino generasi terbaru, melihat dari Yamaha tetap memasarkan Fino kendati sudah ada Yamaha Fazzio, Anton tidak berkomentar banyak.
“Saat ini belum ada rencana. Kami masih menjual Fino yang di produksi sama ini,” singkatnya.
Sayangnya, ketika ditanya mengenai soal respons penjualan Yamaha Fino, Anton memilih menjawab normatif.
“Sampai saat ini kami masih menjual dan memenuhi permintaan konsumen terhadap Yamaha Fino,” terang Anton.
ADVERTISEMENT

Beda karakter Fazzio dan Fino

Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Foto: Sena Pratama/kumparan
Kategori ‘Classy Yamaha’ ini, tambah Anton, bukan sekadar tampilan klasik, melainkan ada karakter berkelas yang ingin ditampilkan.
“Kategori ‘Classy Yamaha’ ini harapannya itu tidak hanya konsumen yang suka, oh gue pengen motor yang beda, gue pengen motornya klasik, tapi lebih ke karakter Classy-nya tadi, jadi bukan berarti klasik aja, tapi bagaimana mereka bisa nunjukin kelas mereka dari apa yang mereka pakai, kira-kira begitu,” pungkas Anton di Jakarta beberapa waktu lalu.
Anton menjelaskan perbedaan karakter yang ditampilkan kedua produknya yakni Fazzio dan Fino, sehingga keduanya saling mengisi segmen satu sama lain.
“Fino lebih ke stylish, sedangkan Fazzio lebih kepada classy yang ditawarkan kepada konsumen dengan desain, fitur, bodi, dan konsep baru," tutur Anton.
ADVERTISEMENT