Zelensky soal Serangan ISIS di Moskow: Putin Berusaha Salahkan Ukraina

24 Maret 2024 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada prajurit Ukraina saat upacara memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, di Kyiv pada Kamis (24/8/2023). Foto: Sergei Chuzavkov/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada prajurit Ukraina saat upacara memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, di Kyiv pada Kamis (24/8/2023). Foto: Sergei Chuzavkov/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia telah menangkap empat pelaku penembakan massal di Crocus City Hall, Moskow, yang telah menewaskan 133 orang. Dalam pidatonya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kabur ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
Pernyataan putin itu dinilai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai cara untuk melempar kesalahan ke pihak lain.
“Apa yang terjadi kemarin di Moskow sudah jelas: Putin dan bajingan lainnya hanya berusaha menyalahkan orang lain,” kata Zelensky dikutip dari AFP, Minggu (24/3).
“Mereka selalu mempunyai metode yang sama,” tambah Zelensky.
Ambulans dan kendaraan layanan darurat Rusia diparkir di luar tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). Foto: Yulia Morozova/REUTERS
Kiev dengan marah menolak klaim pemimpin Rusia tersebut. Zelensky menilai Putin sengaja menyalahkan Ukraina.
“Putin yang rendahan itu, bukannya berurusan dengan warga Rusia dan menyapa mereka, malah diam selama sehari, memikirkan bagaimana cara membawanya ke Ukraina,” kata Zelensky.
“Semuanya benar-benar dapat diprediksi,” pungkasnya.
Putin sebelumnya mengatakan mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang tersebut. Dalam pidato pertamanya usai serangan itu, ia mengatakan empat pelaku sudah ditangkap.
ADVERTISEMENT
“Keempat pelaku serangan teroris yang menembak dan membunuh orang telah ditahan. Mereka sedang melakukan perjalanan menuju Ukraina di mana, menurut informasi awal, mereka memiliki akses untuk melintasi perbatasan,” kata pemimpin Kremlin tersebut dikutip dari AFP, Sabtu (23/3).
ISIS sebelumnya telah mengeklaim serangan tersebut merupakan tindakan mereka. Namun Putin tidak menyinggung kelompok tersebut saat berpidato.