YLBHI: 1 Orang Tewas Ditembak Polisi dalam Demo Sawit di Seruyan, Kalteng

7 Oktober 2023 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tangkapan layar video saat polisi menembak untuk membubarkan demo. Dok: Walhi.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video saat polisi menembak untuk membubarkan demo. Dok: Walhi.
ADVERTISEMENT
Satu orang tewas tertembak dalam kericuhan antara polisi dengan warga yang berunjuk rasa di kawasan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP), Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/10).
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, mengatakan kericuhan terjadi saat warga menuntut haknya dari perusahaan tersebut.
"Aparat kepolisian Polres Seruyan dan Polda Kalteng menembaki warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang sedang melakukan aksi menuntut haknya di PT. HMBP 1 (Best Agro International Group)," kata Isnur lewat keterangan tertulisnya.
Isnur menerangkan, warga Seruyan berunjuk rasa dengan memblokade akses masuk PT HMBP. Mereka menuntut plasma sawit dan area lahan di luar hak guna usaha (HGU) perusahaan itu.
Aksi blokade jalan itu sudah dilakukan sejak 16 September lalu.
"Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi areal perusahaan tanpa dasar dan pemicu yang jelas, melakukan tindakan represif kepada warga yang berada di lokasi dengan menembakkan gas air mata dan menembak menggunakan peluru tajam," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang didapatkan dari lapangan terdapat 3 orang warga yang terkena tembakan, 2 orang mengalami luka berat dan 1 orang meninggal dunia di lokasi," kata Isnur.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji meminta waktu untuk memberikan keterangan terkait peristiwa ini.
"Bentar saya sedang di heli," kata Erlan.