WNA Pemeran Video Porno Masih Berada di Bali, Kemenkumham Perketat Keluar-Masuk

3 Juni 2021 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi  Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenkumham Bali dan polisi memperketat pengamanan pintu masuk-keluar Bali. Hal ini untuk mencegah 4 WNA yang membuat konten video porno di Bali kabur dari Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, 4 WNA yang diduga berasal dari Eropa tersebut masih di Bali. Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Bali dan polisi masih mencari keberadaan WNA tersebut.
"Langkahnya kita Timpora sehingga pelabuhan-pelabuhan diawasi, Imigrasi tidak mengawasi pelabuhan domestik tapi minta tolong polisi agar memperhatikan dan mengawasi orang-orang asing yang melakukan perlintasan. Sebagian orang sudah dan wajahnya para [WNA] itu," kata dia Kamis (3/6).
Jamaruli belum mengetahui identitas para WNA tersebut. Ia mengaku kesulitan untuk mendeteksi nama para WNA karena menggunakan nama samaran atau nama panggilan di media sosial.
"Nama-namanya di Twitter sering kali diganti ini yang menyulitkan. Jadi, selama data yang asli belum ditemukan, kita agak kesulitan tapi saya rasa pengalaman kami sebelumnya ya walaupun disamarkan ya ditemukan juga," kata dia.
ADVERTISEMENT
Apabila nanti mereka ditemukan akan diserahkan kepada polisi. Hal ini untuk mengusut proses pidana terkait konten porno. Imigrasi akan mendeportasi para WNA tersebut setelah menjalani proses pidana di pengadilan.
"Untuk sementara ini karena masalah keimigrasian ini tapi nanti akan ada rekomendasi dari instansi lain. Kita melakukan deportasi kalau misalnya instansi lain menyidik nanti di hukum penjara setelah dipenjara langsung dipulangkan," kata dia.
Konten video porno yang diduga direkam di sebuah vila di Kawasan Umalas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, tersebut diunggah di akun Twitter dan Tiktok berjudul "Welcome to our new porn vila". Video tersebut disebar dalam potongan pendek berdurasi 5 hingga 59 detik. Mereka melakukan aktivitas seksual dengan berbagai gaya.
ADVERTISEMENT