WN Timor Leste yang Tewas Dianiaya Sekelompok Orang di Yogya Alami Luka Tusuk

1 September 2022 14:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Seorang WNA asal Timor Leste berinisial EHL (25) meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok orang tak dikenal di sebuah minimarket di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8/2022), pukul 23.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Polisi menjelaskan korban mengalami sejumlah luka tusuk, diduga akibat senjata tajam.
"Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, Kamis (1/9/2022).
Penganiayaan ini bermula dari korban yang tengah nongkrong bersama teman-temannya di minimarket tersebut pada pukul 20.00 WIB.
Lalu sekitar pukul 20.15 WIB, menurut Timbul, datang dua orang dengan mengendarai mobil dan menghampiri korban dan teman-temannya.
"Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB, datang tiga orang, datang karena dihubungi pengendara mobil," jelas Timbul.
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta
Tiga orang yang baru datang itu menghampiri dan memanggil salah satu orang untuk diajak bicara. Lalu, pada pukul 23.30 WIB, tiga orang itu pergi meninggalkan TKP, kemudian disusul dua orang yang mengendarai mobil putih.
ADVERTISEMENT
"Kemudian berselang sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic," terang Timbul.
10 orang tersebut langsung menyerang korban dan teman-temannya. Di antaranya ada yang menggunakan senjata tajam.
"Tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Sebagian lari ke dalam Indomaret ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," jelas Timbul.
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock
Timbul mengatakan, korban masih sempat lari sekitar 300 meter dari TKP. Namun korban terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit oleh petugas.
"Setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," terangnya.
Selain korban meninggal, ada dua korban luka lainnya yaitu JVG (27) dan CDF (29). Mereka mengalami luka-luka seperti sayatan, luka lecet, hingga luka memar akibat benda tumpul.
ADVERTISEMENT
Kasus ini pun langsung ditangani Polresta Yogyakarta. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi memastikan pihaknya masih bergerak memburu pelaku.
"Kita masih dalami. Memang awalnya (korban informasi) dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," kata Idham.
"Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya," pungkasnya.