Warga Jakarta Akan Dapat SMS Blast Peringatan Dini Banjir

15 Juni 2021 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kirim pesan teks SMS di smartphone. Foto: relexahotels via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kirim pesan teks SMS di smartphone. Foto: relexahotels via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir di Jakarta didominasi adanya air kiriman dari berbagai daerah di hulu. Karena itu, sistem peringatan dini sebagai bagian dari antisipasi warga sangat penting.
ADVERTISEMENT
Kini, Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan peringatan dini banjir melalui SMS Blast. Sistem ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tak hanya itu, akan ada tayangan khusus di TVRI yang menyampaikan peringatan dini banjir. Untuk tahap awal, masih dilakukan uji coba berkala.
Pemprov DKI bersama Kemkominfo menandatangani Perpanjangan Nota Kesepakatan Penyebarluasan Informasi Kebencanaan melalui Penyelenggara Telekomunikasi dan Lembaga Penyiaran di Wilayah DKI Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
"Mengingat informasi peringatan dini terhadap bencana mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat, maka perjanjian kerja sama tersebut perlu diperpanjang pada tahun 2021 ini," ujar Kadiskominfotik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, dikutip dari PPID, Selasa (15/6).
“Dengan begitu, SMS Blast ini akan diteruskan oleh beberapa operator seluler ke setiap pengguna yang dalam radius penerimaan SMS uji coba kurang dari 2 kilometer (km) dari Balai Kota.” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pada simulasi siaran di televisi, akan tayang pada pukul 10.00 WIB di TVRI secara langsung berupa teks dengan bunyi sebagai berikut:
Pemprov DKI bersama Kemkominfo menandatangani Perpanjangan Nota Kesepakatan Penyebarluasan Informasi Kebencanaan melalui Penyelenggara Telekomunikasi dan Lembaga Penyiaran di Wilayah DKI Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
“SMS UJICOBA info bencana 15jun21, tinggi muka air pos pantau Angke 255 cm Siaga 2, warga sekitar aliran Kali Angke Waspada banjir kiriman (hub 112 utk darurat)”.
"Adanya perpanjangan Nota Kesepakatan ini menjadikan upaya transformasi digital layanan pemerintah dalam penanggulangan bencana, tidak hanya berasal dari Nomor Tunggal Panggilan Darurat Jakarta Siaga 112 dan Aplikasi Jakarta Aman saja. Namun, bisa juga berasal dari penyebarluasan informasi peringatan dini bencana melalui SMS Blast dan Siaran di Televisi," tegas Atika.
Pemprov DKI bersama Kemkominfo menandatangani Perpanjangan Nota Kesepakatan Penyebarluasan Informasi Kebencanaan melalui Penyelenggara Telekomunikasi dan Lembaga Penyiaran di Wilayah DKI Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Hasil dari Nota Kesepakatan ini adalah untuk mewujudkan pemanfaatan sistem telekomunikasi khusus dalam rangka penyebarluasan informasi kebencanaan di wilayah Provinsi DKI Jakarta serta untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana melalui Penyelenggara Telekomunikasi dan Lembaga Penyiaran.
ADVERTISEMENT