Warga Gagal Daftar Rumah DP Rp 0: Punya Harley sampai Alphard

24 Juli 2019 13:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan rumah DP Rp 0 Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (9/7). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan rumah DP Rp 0 Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (9/7). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta mulai memproses pendistribusian hunian DP Rp 0 Klapa Village. Pemprov tak mau kecolongan dan menyeleksi ketat orang yang mendaftarkan diri ikut program itu.
ADVERTISEMENT
Dari 2.359 pendaftar, ada 1.790 warga yang lolos. Sisanya tidak dapat diterima karena berbagai alasan. Termasuk memiliki sejumlah aset mewah.
Konferensi Pers rumah DP 0 Rupiah di Balai Kota, Rabu (24/7). Foto: Moh Fajri/kumparan
Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah DP Rp 0, Dzikran Kurniawan, mengatakan pihaknya menyeleksi calon penghuni secara maksimal termasuk melibatkan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) sehingga bisa tepat sasaran.
“Ada pendaftar juga yang memiliki kendaraan seperti Alphard, kemudian teridentifikasi memiliki kendaraan Porsche warna merah, kemudian Porsche Boxster, kemudian ada juga yang memiliki motor Harley Davidson, jadi itu faktanya,” kata Dzikran di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, (24/7).
Proses pembangunan Rumah DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Foto: Dok. Sarana Jaya
Dzikran tidak mendetailkan berapa jumlah pendaftar rumah DP Rp 0 yang mempunyai aset mewah. Ia hanya menegaskan, mereka yang mempunyai kendaraan tersebut tidak lolos seleksi karena program ini khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
ADVERTISEMENT
“Itu yang termasuk tidak lolos seleksi. Jadi ini kan risiko suatu program, kita juga tidak bisa menghalangi mereka mengajukan, justru kontrol kita bagaimana menyeleksi jangan sampai salah sasaran ke orang yang tidak tepat,” ujar Dzikran.
Dzikran menjelaskan, dengan seleksi yang ketat juga bisa digunakan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kredit macet. Ia memastikan, segala persiapan termasuk teknis pembayaran sedang dimatangkan.
“Jadi cicilannya kan sudah kita simulasikan itu antara Rp 1,2 sampai Rp 2,3 juta. Sehingga bisa terjangkau untuk yang penghasilan Rp 4 juta sampai Rp 7 juta,” tutur Dzikran.
Total pendaftar rumah DP Rp 0 sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemprov DKI, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria untuk masuk tahap selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Pemprov DKI belum mau mengungkap nama 1.790 warga yang terverifikasi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya sebelum menghuni Klapa Village. Mereka akan memasuki tahap pengajuan kredit dan pemilihan unit yang dilaksanakan Agustus 2019.