Wamenkes Bicara Moratorium Pembukaan FK Dicabut, demi Pemerataan Dokter

2 Agustus 2023 19:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono memebrikan keterangan pers pada kedatangan vaksin corona Sinovac tahap ketujuh, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (25/3). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono memebrikan keterangan pers pada kedatangan vaksin corona Sinovac tahap ketujuh, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (25/3). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah sempat melakukan moratorium pembukaan FK pada 2016. Namun, pada 2022, moratorium FK dibuka kembali dan kapasitas ditambah.
ADVERTISEMENT
Pencabutan moratorium itu disahkan melalui Kepmendikbudristek Nomor 471/P/2022.
Setiap provinsi mulai diwajibkan untuk memiliki FK. Hal ini tak lepas dari kepentingan pemerintah untuk menambah jumlah dokter spesialis.
Jadi baik di swasta maupun negeri, semua boleh membuka fakultas kedokteran. Mereka akan diberikan tanggung jawab untuk menciptakan dokter umum maupun spesialis berkualitas.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menjawab isu keputusan ini tak akurat. Isu beredar, dokter di Jawa sudah overload.
"Itu masalah distribusi, di tempat-tempat lain masih kurang. nanti kita perbaiki distribusinya. Jumlah dokternya juga kita buka. jadi moratorium itu yang punya kewenangan Kemendikbud, bukan Kemenkes," kata Dante usai rapat dengan Wapres Ma'ruf Amin soal kelaparan di Papua Tengah, Rabu (2/8).
Ia menjamin para lulusan dokter ini akan ditempatkan di daerah yang kekurangan. Mereka akan diberikan fasilitas layak.
ADVERTISEMENT
"Distribusi kita kasih P3K, kita kasih fasilitas yang lebih baik daripada sebelumnya, sehingga dokter-dokter betah di situ. Kita juga sudah punya tim khusus misalnya nusantara sehat itu kita berangkatkan," jelas dia.
"Sudah diputuskan Kemendikbud pasti kita dukung," tutupnya.