Wali Kota Tangerang Minta Maaf soal Jenazah Tak Diantar Ambulans

25 Agustus 2019 13:57 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menemui keluarga yang anaknya meninggal karena tenggelam. Foto: Instagram/@ariefwismansyah
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menemui keluarga yang anaknya meninggal karena tenggelam. Foto: Instagram/@ariefwismansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, turun tangan merespons ramainya postingan soal warga yang terpaksa menggendong anak yang meninggal karena tak disediakan ambulans oleh puskesmas.
ADVERTISEMENT
Anak itu bernama Muhammad Husein (8), yang meninggal karena tenggelam di Sungai Cisadane, Tangerang pada Jumat (23/8) petang. Saat akan dibawa pulang oleh pamannya, puskesmas menolak melayani pengantaran jenazah dengan ambulans.
Akhirnya jenazah dibawa keluar puskesmas, dan beruntung ada mobil yang mau mengantarkan jenazah ke rumah duka. Arief Wismansyah lalu menemui keluarga korban dan menyampaikan permohonan maaf.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menemui keluarga yang anaknya meninggal karena tenggelam. Foto: Instagram/@ariefwismansyah
"Takziah ke keluarga almarhum ananda Husein dan menyampaikan permohon maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas," ucap Arief dalam postingan di Instagram, Minggu (25/8).
Arief memberikan teguran langsung kepada pihak puskesmas dan memerintahkan pembenahan pada SOP pelayanan di puskesmas. Saat peristiwa itu, puskesmas menolak melayani karena menyebut SOP-nya ambulans untuk warga sakit.
"(Saya) memerintahkan pembenahan pada SOP pelayanan di Dinas Kesehatan (Tangerang) terutama puskesmas untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat gawat darurat atas dasar kemanusiaan," pungkas Arief.
ADVERTISEMENT