Wakapolri Ancam Copot Kapolsek hingga Kapolda Tak Maksimal Tangani Corona

12 Agustus 2020 10:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono melakukan rapat tertutup dengan pejabat utama Polda Metro Jaya, Rabu (12/8). Rapat tersebut membahas penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Komjen Gatot meminta jajarannya serius menangani pencegahan penularan virus corona. Ia mengancam akan mencopot kapolda dan kapolsek yang tidak bekerja dengan maksimal.
“Kalau ada kapolsek yang tidak melaksanakan kegiatan baik dalam kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan lainnya dalam rangka memotong (penularan) COVID-19 ini, ganti saja kapolseknya,” kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/8).
“Kalau nanti kapolresnya juga tidak bekerja dengan serius tanpa kapolda ya sampaikan saja. Kita ganti kapoldanya,” imbuh Gatot.
Gatot menuturkan, Polri akan menggandeng instansi lain seperti TNI hingga Pemda dalam penerapan protokol kesehatan. Ia meyakini sinergitas sangat dibutuhkan dalam penanganan virus corona.
“Tadi saya sampaikan kepada jajaran, laksanakan tugas dengan serius. Tidak ada yang main-main. Tidak ada kata jenuh untuk polisi. Ini kegiatan kemanusiaan,” ujar Gatot.
ADVERTISEMENT

Polri Akan Tambah Personel Demi Tegakkan Protokol Kesehatan

Gatot menyebut, Polri akan menambah personel bila dibutuhkan untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan. Ia juga meminta jajarannya hadir di setiap penerapan perda.
“Kita punya anggota Sabhara dan Brimob bisa digunakan oleh kapolres membantu gubernur camat dan kepala desa,” ucapnya.