Wagub DKI: Prasasti Sepeda Beri Ruang Seniman Berekspresi, Hargai Pesepeda

8 April 2021 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah merampungkan pembangunan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin. Salah satu bagian yang akan hadir, yakni adanya prasasti di satu titik sepanjang jalan itu.
ADVERTISEMENT
Namun, pembangunan prasasti itu dinilai tak begitu fungsional selain mempercantik pemandangan Jalan Sudirman.
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Menjawab hal itu, Wagub DKI Jakarta Riza Patria memastikan kehadiran prasasti atau tugu sepeda itu memberi ruang bagi para seniman untuk berekspresi.
“Tugu sepeda tidak ada urgensi? Itu kan memberi ruang untuk pelaku seni berkreasi, seni untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dan mempercantik Jakarta. Anggaran dari pihak ketiga,” kata dia.
Wujud Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Pembangunan jalur sepeda permanen ini memakan anggaran Rp 28 miliar yang berasal dari kewajiban pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta. Riza mengatakan, dari jumlah itu, Rp 800 juta akan dipakai untuk pembuatan prasasti atau tugu itu.
“Ini menunjukkan keberpihakan kami Pemprov terhadap pengguna jalan dan sepeda. Kami berharap, ke depan, sepeda ini tidak hanya sebagai alat olahraga, rekreasi, tapi transportasi. Jadi bisa terintegrasi dengan moda transportasi lain,” ujar Riza kepada wartawan, Kamis (8/4).
Tipe Racangan Dasar Jalur Sepeda. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Kemudian, menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta menggalakkan pembangunan yang diperuntukkan bagi pesepeda ini karena sepeda adalah alat transportasi universal, sehingga pembangunan ini akan sangat bermanfaat bagi banyak warga.
ADVERTISEMENT
“Kenapa sepeda? Sepeda ini kan alat transportasi yang bisa digunakan oleh siapa pun,” jelasnya.