Viral Pria Sipil Pakai Pelat TNI Cekcok di Tol Japek, Ngaku Punya Kakak Jenderal

12 April 2024 15:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Pria pakai mobil pelat Mabes TNI cekcok di Tol. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pria pakai mobil pelat Mabes TNI cekcok di Tol. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar video viral di media sosial memperlihatkan pengemudi Fortuner menggunakan pelat dinas Mabes TNI terlibat cekcok dengan pengemudi lain di jalan Tol.
ADVERTISEMENT
Terlihat pelat dinas Mabes TNI itu, yakni 84337-00, yang telah mati. Sementara mobil sipil yang terlibat cekcok dengannya, yakni jenis Suzuki berpelat B 1244 DKV. Diduga peristiwa itu terjadi di Tol Japek arah Cikampek.
Aksi cekcok itu diduga dipicu karena pria yang menggunakan mobil pelat Mabes TNI ini hendak menyalip dari kiri jalan dan menyenggol kendaraan lainnya. Padahal, dalam aturan lalu lintas, pengemudi dilarang mendahului dari kiri tol. Termasuk menggunakan kiri jalan jika tidak dalam keadaan terdesak.
"Bapak dinas di mana?" ucap salah seorang penumpang di mobil sipil yang disenggol.
"Mabes TNI," jawab pria yang menggunakan pelat Mabes TNI yang langsung keluar dari mobilnya.
"Atas nama siapa?" tanya penumpang sipil.
ADVERTISEMENT
"Kakak saya jenderal," jawab pria itu.
Pria pakai mobil pelat Mabes TNI cekcok di Tol. Foto: Dok. Istimewa
Pria itu kemudian menyebut nama kakaknya adalah Sonny Abraham.
"Sonny Abraham cari," ucap pria berkacamata itu.
Namun, penelusuran kumparan, belum ditemukan nama pati TNI Sonny Abraham.

Ahmad Sahroni Soroti

Peristiwa ini ternyata mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III [Hukum] DPR RI Ahmad Sahroni. Sahroni mengecam aksi pria yang menggunakan mobil pelat dinas Mabes TNI ini.
"Menarik untuk disimak bersama... Keren nih abangnya Jendral. Kasian bang jendral sonny abraham kebawa-bawa , pdhal kelakuan adiknya ga banget. Plat nya gimana ??" tulis Sahroni dalam akun Instagramnya.
Sahroni sudah mempersilakan kumparan untuk mengutipnya.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Bendahara Umum NasDem ini berharap Mabes TNI bersikap tegas untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
ADVERTISEMENT
"Dan jangan mentang-mentang keluarga, seenaknya di jalan, wong sama-sama sipil kok enggak saling menghargai kan kasihan sama abangnya yang sudah pensiun," ucap Sahroni.
"Karena sudah pensiun itu pelat nopol kembalikan ke Mabes TNI," tutur Sahroni.
Sementara Mabes TNI belum memberikan respons terkait insiden ini.