Update Corona Jakarta Sepekan: 3 Kali Rekor Kasus, Positivity Rate Naik
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam sepekan, data kasus positif virus corona di Jakarta menunjukkan hasil yang cukup tinggi. Banyak faktor yang mendorong angka ini. Salah satunya, jumlah testing yang sangat tinggi di Jakarta.
Lalu, bagimana progres penanganan virus corona di Jakarta?
Jumlah Testing Corona Terhadap Orang Baru
Jumlah testing menjadi sangat penting untuk mengetahui betul apakah penyebaran virus corona masih ada di Jakarta. WHO menentukan, Jakarta harus melakukan tes kepada 10.645 orang sepekan.
Jakarta sudah jauh melampaui standar itu. Jumlah tes sepekan di Jakarta hingga 9 Agustus 2020 mencapai 41.123 orang per satu juta penduduk. Ini merupakan jumlah orang baru yang dites, bukan jumlah spesimen. Satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Bila dibandingkan dengan jumlah tes nasional sangat timpang. Jakarta dengan populasi 4% dari seluruh penduduk Indonesia justru menyumbang 47% jumlah testing orang baru yang diperiksa di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hasil ini tak lepas dari kebijakan berburu pasien yang lebih dikenal dengan active case finding. Tim dari Dinkes dan Puskesmas akan langsung mendatangi orang yang positif corona, lalu mendata hingga mentracing pergerakan pasien.
Setelah itu, semua orang yang kontak erat dengan pasien langsung diswab. Dengan begitu, warga yang positif corona bisa cepat ditemukan dan diisolasi. Tujuannya tak lain untuk menekan penyebaran virus lebih luas.
3 Kali Rekor Kasus Positif Harian
Selama PSBB transisi dan bergulirnya active case finding, kasus positif harian di Jakarta terus meningkat. Bahkan, dalam sepekan, Jakarta mencatatkan rekor penambahan kasus harian.
Tak sampai di situ, rekor kasus harian terjadi 3 kali berturut-turut. Yakni pada 6 Agustus: 597 kasus, 7 Agustus: 658 kasus, dan 8 Agustus: 721 kasus.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil itu, hingga 9 Agustus 2020, jumlah kasus positif virus corona di Jakarta 25.714 orang, meninggal 939 orang, sembuh 16.267. Lalu kasus corona aktif mencapai 8.507 orang.
Positivity rate
Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan, yakni positivity rate corona di Jakarta. Angka positivity rate sangat tergantung pada jumlah orang yang dites per harinya berbanding dengan jumlah kasus positif pada hari itu.
Dalam sepekan terkahir, angka positivity rate di Jakarta mencapai 8 persen. Angka ini lebih tinggi dari angka yang ditentukan WHO, yakni 5 persen.
Bila dilihat dari angka kumulatif pun, positivity rate Jakarta masih di atas standar WHO, yakni 5,6 persen.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT