Uni Eropa Berang Israel Hancurkan Sekolah Palestina di Tepi Barat

9 Mei 2023 4:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina duduk di atas puing-puing setelah otoritas Israel menghancurkan sekolah di desa Jabbet al-Dhib, dekat Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu (7/5/2023). Foto: Mussa Qawasma/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina duduk di atas puing-puing setelah otoritas Israel menghancurkan sekolah di desa Jabbet al-Dhib, dekat Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu (7/5/2023). Foto: Mussa Qawasma/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uni Eropa berang terhadap Israel yang menggusur sebuah sekolah dasar (SD) Palestina di Tepi Barat pada Minggu (7/5). Alasan keamanan jadi dasar Israel merobohkan sekolah itu.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab Uni Eropa murka, merekalah yang mendanai pembangunan sekolah tersebut. Mereka mendesak Israel agar menghentikan semua penghancuran yang menambah penderitaan pada rakyat Palestina.
"Penghancuran dianggap ilegal di bawah hukum internasional dan hak edukasi anak harus dihormati," kata pernyataan kantor perwakilan UE di Palestina dilansir AFP, Senin (8/5).
Saat penghancuran dilakukan, warga Palestina melawan. Mereka melempari tentara Israel dengan bantu. Israel membalas dengan tembakan gas air mata dan memerintahkan buldoser segera merobohkan gedung.
Menurut keterangan, badan Israel di wilayah pendudukan Palestina COGAT, pembongkaran dilakukan atas perintah pengadilan Yerusalem dua bulan lalu.
Putusan pengadilan menyatakan, sekolah harus dikosongkan. Sebab, keberadaan sekolah dianggap berbahaya.