Ucapan Susi Untuk Megawati dan Tutut: Selamat Ultah, Salam Kangen dari Susi

Susi Pudjiastuti. Foto: Sweet Escape

Mantan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengunggah video ucapan ulang tahun kepada 2 tokoh perempuan di Indonesia, yakni Megawati Soekarnoputri dan Siti Hardijanti Rukmana, atau Tutut Soeharto. Keduanya memang berulang tahun di tanggal yang sama, yakni 23 Januari.

"Selamat ulang tahun, Bu Mega tersayang, Mbak Tutut tersayang, panjang umur sehat selalu ya dan bahagia. Salam kangen dari Susi karena ndak bisa datang ke acara ultah, kita merayakan di masa pandemi dengan cara seperti ini," ucap Susi lewat instagram pribadinya, @susipudjiastuti115, Sabtu (23/1).

Tak lupa, Susi juga memberikan kecupan bagi kedua putri dua presiden RI tersebut di akhir video. Susi menceritakan bagaimana kedua perempuan tersebut memiliki jejaknya masing-masing, meski ayah mereka yang pernah memimpin republik ini.

"Walau mereka bapaknya presiden di negeri ini, Bu Mega presiden (wanita) pertama di Indonesia, Mbak Tutut berkiprah sebagai menteri sosial," kata Susi.

Foto kolase Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Siti Hardijanti Rukmana. Foto: kumparan

Biasanya saat keduanya berulang tahun, Susi akan bergiliran mengunjungi Megawati kemudian Tutut. Bahkan, Tutut akan menunggu Susi untuk memotong tumpeng perayaan ulang tahunnya.

"Kalau saya di Jakarta, setiap tanggal 23 Januari, saya ke Ibu Mega dulu sampai jam 22.00 WIB. Setelah itu, saya ke Mbak Tutut,” tutup Susi.

Megawati Rayakan Ulang Tahun Secara Virtual Dengan Doa Bersama

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PDIP mengadakan kegiatan doa bersama untuk negeri di hari ulang tahun ke-74 tahun Ketum Megawati Soekarnoputri, yang diadakan secara virtual. Sekjen Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Yasona Laoly menjadi pemandu acara tersebut.

"Ini secara spontan kader partai dari seluruh daerah meminta agar bersama-sama bertemu dalam doa, puji-pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat yang diberikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, mendoakan beliau panjang umur dan bahagia selalu, dan sekaligus doa untuk negeri," kata Hasto, Sabtu (23/1).

"Pada perayaan hari lahir Ibu Mega tahun ini, kami melakukan penanaman pohon, menghargai kehidupan, menebarkan oksigen ke seluruh alam raya, yang dilakukan kader partai di luar wilayah Jawa dan Bali," sambungnya.

Doa untuk negeri dilaksanakan melalui telekonferensi yang juga bisa diikuti oleh khalayak umum melalui akun media sosial PDIP. Doa dipanjatkan dari seluruh agama di Indonesia.

Doa pertama secara Islam oleh Ustad Zein dari Sulawesi Selatan, yang diikuti dengan doa secara protestan oleh Bishop Darmin Manurung dari PGI Sumut. Selanjutnya doa secara Katolik oleh Romo Florens Maxi Un Bria dari NTT. Lalu, doa Hindu Bali oleh Ida Shri Bhagawan, secara Buddha oleh Bhante Badra Surya; serta Khonghucu oleh Js.Ir. Pon Riano Baggy. 

Dalam kesempatan itu, Yasonna mengatakan Megawati adalah seorang petarung sejati sekaligus guru politik bagi dirinya maupun politisi lain di Indonesia. Selain itu, Presiden ke-5 itu juga konsisten merawat Pancasila dan NKRI.

"Ibu Megawati adalah petarung politik yang melawan ketidakadilan, beliau berani melawan kekuatan besar saat itu untuk melawan ketidakadilan. Beliau yang sangat konsisten pada ideologi negara, NKRI, dan kebhinekaan. Ibu Megawati menginspirasi jutaan anak bangsa, sekaligus memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari, seperti sangat concern pada lingkungan hidup," ujarnya.

Menkumham Yasonna Laoly saat memberikan keterangan pemberian remisi umum peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Foto: Kemenkumham

"Ibu Megawati adalah perempuan yang menginspirasi. Beliau juga buat saya adalah guru politik yang mengajarkan nilai kejuaraan, kebhinekaan, berjuang untuk rakyat kecil sesuai ideologi partai kita, yang konsisten pada platform partai, saat beliau jadi presiden dan ketua umum partai," sambung Yasonna.

Hasto menuturkan, peringatan ulang tahun Megawati di tengah pandemi harus menjadi refleksi agar merawat kehidupan dengan baik.

"Mari bersama-sama mengucapkan rasa syukur itu. Kehendak baik mendoakan negeri yang bersamaan dengan mendoakan ibu Megawati Soekarnoputri. Semoga kita semua selalu mendapatkan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa, amin," ujar Hasto.