Turki Tahan Tujuh Orang yang Jual Informasi ke Mossad

2 Februari 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Agen rahasia Israel Mossad. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Agen rahasia Israel Mossad. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak berwenang Turki menahan tujuh orang yang dicurigai menjual informasi ke intelijen Israel, Mossad. Mereka yang ditahan diduga melacak dan memantau target di Turki.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut disampaikan pejabat keamanan Turki pada Jumat (2/2).
Turki sebelumnya memperingatkan Israel akan ada konsekuensi serius bila mereka memburu anggota Hamas yang berada di luar negeri, termasuk Turki. Pemimpin Turki dan Israel telah perang kecaman akibat pecahnya perang Gaza.
Tidak seperti negara anggota NATO dan Barat lainnya, Turki tidak memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris.
Menurut salah seorang pejabat yang identitas disembunyikan, polisi Turki bersama badan intelijen setempat MIT menggelar operasi bersama di Istanbul dan Izmir. Operasi ini bagian dari investigasi yang dilakukan kantor kepala jaksa Istanbul.
Menurut laporan media Turki TRT, MIT telah menetapkan bahwa Mossad menyewa detektif swasta untuk mengintai targetnya, demikian dikutip dari Reuters.
TRT kemudian melaporan para warga yang dicurigai dan telah ditangkap, diyakini telah diminta memantau dan memotret terget, memasang alat pelack hingga menyerahkan informasi lain ke Mossad.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini Pemerintah Turki belum menyampaikan pernyataan resmi mengenai penangkapan tersebut.
Sedangkan jubir Kemlu Israel menolak berkomentar mengenai peristiwa di Turki.