Trump Surati Kim Jong Un, Tawarkan Kerja Sama Lawan Corona

22 Maret 2020 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: AFP/Brendan Smialowski
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: AFP/Brendan Smialowski
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyurati Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk menawarkan kerja sama melawan virus corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Minggu (22/3), pejabat senior administrasi Trump mengonfirmasi surat itu sebagai upaya Trump melibatkan pemimpin dunia menghadapi pandemi corona.
Diberitakan media KCNA, Trump disebut terkesan dengan upaya Kim Jong Un dalam mengatasi corona. Sejauh ini, Kim memang belum melaporkan ada kasus corona di negaranya. Trump berharap bisa melanjutkan komunikasi dengan Kim.
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
Pejabat Korea Utara memastikan Kim telah menerima surat tersebut. Korea Utara menyambut baik tawaran Trump, menandakan ada hubungan pribadi yang baik antar keduanya meskipun terjadi gesekan baru-baru ini.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada presiden AS yang telah memberikan kepercayaannya kepada Ketua Kim," kata Kim Yo-jong, saudara perempuan Kim Jong Un yang menjabat pembantu kebijakan Korea Utara, dilansir New York Times.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Korea Utara telah mencoba serangkaian peluncuran rudal, termasuk peluncuran dua rudal jarak pendek. Ini diyakini untuk menekan AS dan sekutu agar mencabut sanksi ekonomi.
Selama ini, Korea Utara mengklaim belum ada kasus corona di negaranya. Klaim ini juga diamini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyatakan belum ada indikasi kasus virus corona di Korea Utara.
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
"Saat ini tak ada sinyal, indikasi bahwa kami akan berurusan dengan COVID-19 (virus corona) di sana (Korea Utara)," ucap Kepala Program Darurat WHO Mike Ryan seperti dikutip dari Reuters.
"Belum ada alasan untuk percaya bahwa ada masalah khusus di Korut dan kami akan memberi wewenang kepada otoritas di sana untuk mencegah dan melakukan uji coba diagnostik," sambung pejabat WHO itu.
ADVERTISEMENT
Sejumlah media Korsel beberapa waktu lalu memberitakan dugaan mewabahnya virus corona di Korut. Bahkan, sampai menelan korban jiwa.