Total 83 Jemaah Haji RI Wafat, Terbanyak karena Masalah Jantung

2 Agustus 2022 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jemaah haji Indonesia yang wafat masih bertambah meski 50 persen lebih (55 ribu jemaah) sudah dipulangkan ke Tanah Air. Hari ini ada penambahan jemaah wafat dua orang sehingga total 83 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin, menyebut dua orang yang wafat atas nama Saeti Jaya Sadimin, perempuan, 63 tahun, kloter JKS 39, asal Embarkasi Jakarta Bekasi, dan Dyan Novi Laila, perempuan, 46 tahun, kloter SUB 33, asal Embarkasi Surabaya.
“Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 83 orang,” ucap Akhmad Fauzin dalam rilisnya, Selasa (2/8).
Sementara jemaah sakit, Fauzin mengatakan masih ada 64 jemaah yang dirawat. Sebanyak 24 jemaah dirawat di RS Arab Saudi (RSAS), dan 40 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kondisi pasien yang masih dirawat di KKHI Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, dr Imran, menyebut kebanyakan jemaah haji wafat karena kardiovaskular, atau penyakit terkait jantung dan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
"Penyebab kematian terbanyak kardiovaskular," ucap dr Imran.
Dia menyebut faktor lain yang memicu jemaah wafat adalah kelelahan karena aktivitas ibadah yang tinggi. Jadi bukan hanya komorbid seperti jantung, hipertensi, diabetes, tapi kelelahan tanpa komorbid juga bisa jadi pemicu.
"Dan karena usia juga mungkin, cepat kena serangan jantung," tuturnya.
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.