Topan Masyak Telan Korban, Kim Jong-un Pecat Ketua Partai Hamgyong Selatan

6 September 2020 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa area Korea Utara terkena dampak Topan Maysak, Sabtu (5/9). Foto: KCNA via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa area Korea Utara terkena dampak Topan Maysak, Sabtu (5/9). Foto: KCNA via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi daerah pesisir yang dilanda topan Maysak di Provinsi Hamgyong Utara dan Selatan pada Sabtu (5/9).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan kantor berita KRT pada Minggu (6/9), dalam kunjungan itu Kim Jong-un juga memecat ketua partai di Provinsi Hamgyong Selatan karena gagal melindungi penduduk dari Topan Maysak.
Partai Buruh Korea sebelumnya telah memperingatkan soal hukuman bagi para pejabat daerah yang gagal melindungi penduduk hingga menyebabkan korban jiwa selama bencana terjadi.
Media setempat melaporkan ada puluhan korban dalam bencana alam itu, meski tidak menyebutkan berapa banyak yang hilang, terluka, atau tewas.
Mengutip Reuters, lebih dari 1.000 rumah hancur di sepanjang garis pantai provinsi Hamgyong Utara dan Selatan. Selain itu terjadi kerusakan pada bangunan publik dan lahan pertanian yang tergenang air.
Kim memimpin pertemuan komite kebijakan eksekutif untuk membahas upaya pemulihan di area terdampak topan.
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu memusatkan pembahasan pada langkah-langkah terperinci, seperti pengiriman pekerja bangunan ke area tersebut, disertai dengan rancangan dan pengiriman material.
Dalam pertemuan itu, Kim juga memberhentikan ketua partai provinsi Hamyong Selatan dan langsung mengangkat ketua partai baru.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi daerah yang rusak di provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, usai diterjang topan Maysak. Foto: KNCA/Korean News Service via AP
Secara terpisah, Kim mengirimkan surat terbuka kepada anggota partai di Ibu Kota Pyongyang, yang menyebutkan bahwa tahun ini telah terjadi ‘kesulitan yang tidak biasa akibat krisis kesehatan masyarakat yang berkepanjangan di seluruh dunia serta bencana alam.
Kim mengatakan bahwa Komite Sentral Partai memutuskan untuk mengirim 12.000 anggota partai dari Pyongyang ke daerah yang dilanda topan untuk membantu masyarakat.
Topan Maysak menghantam semenanjung Korea pada hari Kamis (3/9). Di Korea Selatan, setidaknya dua orang tewas dan ribuan rumah mati listrik.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)