Topan Florence Diprediksi Segera Menghantam AS

10 September 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi evakuasi sebelum topan. (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi evakuasi sebelum topan. (Foto: Shutter stock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menguatnya topan Florence di wilayah laut Atlantik pada Senin (10/9), menyebabkan masyarakat bagian Tenggara Amerika Serikat mendapatkan peringatan bahaya dari Pusat Topan Nasional (NHC).
ADVERTISEMENT
Dilansir Associated Press, angin yang terakhir kali diketahui bergerak dengan kecepatan 140 km per jam tersebut, diperkirakan akan berada dalam kondisi yang berbahaya selama beberapa hari ke depan.
NHC mengatakan, Florence bisa saja masuk ke dalam kategori bahaya 4, angin tersebut diprediksi akan mencapai kecepatan 209 km perjam atau lebih pada hari Selasa mendatang.
Meski masih terlalu awal untuk mengetahui pergerakan angin tersebut, ramalan cuaca setempat telah mewanti-wanti warga di negara bagian South dan North Carolina untuk mempersiapkan diri akan kemungkinan kedatangan topan Florence pada hari Kamis.
Gubernur South Carolina, Henry McMaster, bahkan sudah menyatakan keadaan darurat bersamaa dengan wilayah North Carolina dan Virginia, untuk mengantisipasi kedatangan topan tersebut.
"Anggap dan asumsikan bahwa sebuah topan besar akan menghantam di bagian tengah South Carolina dan akan menuju ke arah pantai," tutur McMaster.
ADVERTISEMENT
Pengumuman tersebut sekaligus untuk memperingatkan warga setempat akan kemungkinan dampak bencana yang mungkin timbul seperti hujan berhari-hari dan banjir.
Ilustrasi topan florence. (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi topan florence. (Foto: Shutter stock)
Selain diimbau untuk mempersiapkan logistik, salah satu wilayah di South Carolina, Charleston, telah menyediakan kantung pasir bagi warganya, untuk mengantisipasi dampak dari topan tersebut.
Kegiatan perkuliahan di wilayah yang diprediksi terkena terjangan topan Florence pun diliburkan. Mereka dihimbau untuk pergi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.