TNI AD soal Banyak Prajurit Bermasalah: Kita Jadikan Bahan Evaluasi

13 September 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah kasus belakangan terjadi melibatkan oknum prajurit TNI. Mulai dari penganiayaan warga Aceh oleh oknum Paspampres hingga perwira Kodam Jaya yang melawan arah di Tol MBZ.
ADVERTISEMENT
Kadispenad, Brigjen Hamim Tohari, mengatakan, segala permasalahan yang terjadi melibatkan prajurit TNI akan selalu dievaluasi.
"Setiap ada permasalahan selalu kita jadikan bahan evaluasi. Apakah kita melihat aspek kepemimpinannya yang kurang atau itu murni kenakalan dari individu oknum prajurit itu kita evaluasi," ujar Hamim di Mabes AD, Jakarta, Rabu (13/9).
Hamim menuturkan, TNI memiliki lebih dari 300 ribu prajurit. Ia mengakui memang ada beberapa oknum yang terlibat pelanggaran. Sanksi disiplin maupun pidana dipastikan akan diterapkan kepada mereka yang melanggar.
Pomdam Jaya melakukan konferensi pers atas kasus penculikan dan penganiayaan yang berujung kematiannya Imam Masykur yang dilakukan oleh 3 anggota TNI 1 dari Paspampres, Selasa (29/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Setiap ada persoalan, satu atau dua yang melanggar, selalu kita jadikan evaluasi dan secara tegas apakah itu disiplin atau tidaknya kita tangani," ucap Hamim.
"Dan ini juga menjadi pembelajaran yang lain untuk tidak lakukan hal yang sama. Ada efek jera yang menjadi penegakkan disiplin maupun pidana yang ditegakkan oleh penegak hukum kita," imbuhnya.
ADVERTISEMENT