Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
TKI Asal Banyuwangi Tewas di Kamboja, Sempat Kabari Ibu Tangannya Diborgol
15 April 2025 12:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Rizal Sampurna (30 tahun), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Kamboja.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, Fery Meryanto, menyebut menerima informasi tersebut pada Senin (7/4) lalu dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Informasi ini diteruskan setelah BP2MI menerima laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.
"Kami menerima informasi dari kantor pusat bahwa ada seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi bernama Rizal Sampurna yang meninggal di Kamboja. Namun, dokumen awal yang kami terima baru berupa paspor. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dan resmi dari KBRI di sana," ujar Fery kepada wartawan, Senin (14/4).
Proses pemulangan jenazah Rizal pun belum dapat dipastikan. Fery menjelaskan bahwa KBRI Kamboja tengah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk mengidentifikasi pihak atau perusahaan yang mempekerjakan almarhum.
ADVERTISEMENT
"KBRI akan berupaya meminta pertanggungjawaban pihak yang mempekerjakan almarhum terkait proses pemulangannya. Saat ini, semua masih dalam tahap penyelidikan," kata Fery.
Diduga Berangkat Secara Ilegal
Kasus yang menimpa Rizal terindikasi rumit lantaran minimnya informasi awal yang diterima. Kuat dugaan bahwa Rizal berangkat ke Kamboja melalui jalur non-prosedural atau ilegal.
"Informasi terkait kasus Rizal ini masih sangat terbatas, dan ini yang sedang diselidiki oleh pihak KBRI. Status keberangkatannya diduga unprocedural. Kami belum bisa memastikan pekerjaannya di sana, penyebab meninggalnya, maupun keberadaan jenazahnya, karena belum ada pernyataan resmi dari KBRI," beber Fery.
Bekerja dengan Tangan Diborgol
Kisah pilu Rizal ini menambah catatan kelam tentang risiko yang dihadapi pekerja migran ilegal.
Sebelum dikabarkan meninggal, Rizal sempat menghubungi ibunya dan mengabarkan kondisi yang memprihatinkan. Dalam pesannya, Rizal menyebutkan bekerja dengan tangan diborgol.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Rizal juga sempat meminta ibunya untuk mengirimkan uang Lebaran, menambah pilunya situasi keluarga yang kini tengah menunggu kejelasan nasib putra mereka.
Fery mengungkapkan bahwa kasus Rizal bukanlah yang pertama kali ditangani P4MI Banyuwangi terkait pekerja migran di Kamboja. Sebelumnya, pihaknya juga pernah memulangkan sejumlah pekerja migran asal Banyuwangi dari Kamboja yang diketahui bekerja secara ilegal sebagai scammer di perusahaan judi online.
"Mayoritas PMI yang berangkat ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar secara tidak resmi dipekerjakan sebagai online scammer. Mereka sering kali tergiur dengan iming-iming gaji besar yang ternyata berujung pada masalah," ungkap Fery.
Pihak P4MI Banyuwangi terus berkoordinasi dengan BP2MI dan KBRI di Kamboja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kasus Rizal.
ADVERTISEMENT