Titik Terang Misteri Pembunuhan Ela Nurhayati di Lembang

11 Oktober 2018 8:28 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ela Nurhayati korban pembunuhan di Lembang. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ela Nurhayati korban pembunuhan di Lembang. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus Ela Nuhayati, karyawati bank di Lembang yang ditemukan tewas di rumahnya, menemui titik terang. Polisi telah menetapkan seorang tersangka atas kematian Ela.
ADVERTISEMENT
“Terkait kejadian 338 (pembunuhan) di Lembang yang menewaskan karyawati bank, saat ini penyidik telah menetapkan tersangka satu orang," kata Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara kepada wartawan di Markas Polres Cimahi, Rabu (10/10).
Rusdy menuturkan, kasus pembunuhan Ela tidak dilatarbelakangi oleh pencurian atau perampokan. Rusdy mengatakan identitas tersangka tidak bisa diungkap karena terbentur undang-undang.
“Kami tidak bisa menjelaskan detail karena untuk hak-hak tersangka masih dilindungi undang-undang,” kata dia.
Wanita 42 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada September 2018.
Kala itu Ela ditemukan tewas mengenaskan. Tubuh ibu satu anak itu tewas dengan 38 luka tusukan benda tajam.
ADVERTISEMENT
Ela merupakan orang tua tunggal. Dari hasil pernikahannya, Ela memiliki seorang anak berkebutuhan khusus. Ela diketahui sudah bercerai sejak sepuluh tahun lalu. Sejak bercerai, anak semata wayang dari hasil perkawinannya dititipkan ke mantan suaminya. Meski begitu, jika libur mantan suami Ela selalu mengantar anak tersebut ke rumah Ela.
Rumah korban Ela Nurhayati di Lembang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban Ela Nurhayati di Lembang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
Ela menetap di Lembang sejak dua tahun lalu. Lantaran sibuk bekerja, ia dikenal sebagai orang yang tertutup.
"Jadi jarang bergaul juga. Tahu dia pulang ke rumah itu kalau pintu pagarnya bunyi,” ujar tetangga Ela, Tina Setianingsih, Kamis (13/9).
Tina menuturkan, sebelum ditemukan tewas, terdengar suara teriakan yang berasal dari rumah Ela. Kemudian warga mendatangi Rumah Ela, namun warga tak bisa langsung masuk, sebab rumah tersebut terkunci dari dalam.
ADVERTISEMENT
Tapi, tak lama kemudian, anak korban muncul dari dalam rumah sambil menangis, dan membawa barang-barang yang berlumuran darah. Setelah warga berhasil masuk ke rumah Ela, ibu satu anak itu ditemukan tewas bersimbah darah.