Timnas AMIN Tak Akan Lapor Bawaslu soal Penurunan Videotron Anies: itu dari Kpop

17 Januari 2024 11:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar videotron Anies Baswedan yang dibuat Aniesbubble di Grand Metropolitan Bekasi. Foto: Aniesbubble
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar videotron Anies Baswedan yang dibuat Aniesbubble di Grand Metropolitan Bekasi. Foto: Aniesbubble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi, memberikan klarifikasi terkait penurunan videotron Anies di depan Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta padahal baru setengah hari dipasang.
ADVERTISEMENT
Syaugi sempat mengatakan, Timnas AMIN berencana akan melaporkan insiden ini kepada Bawaslu. Namun, pada hari ini ia menyebut, pihaknya tidak akan membuat laporan.
Pemicunya, videotron Anies ini dibuat oleh kelompok K-Pop yang menggemari Anies.
"Saya tegaskan, ini partisipasi masyarakat dari Kpop atau apalah, mereka ini ingin mendukung. Perlu saya sampaikan kita tidak terafiliasi jadi kita enggak ngerti," kata Syaugi dalam konferensi pers di rumah pemenangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Eks Kabasarnas ini mengapresiasi upaya dari rekan-rekan Kpop yang sudah berupaya mendukung paslon 01 di Pilpres 2024. Ia menyebut, Timnas AMIN tidak akan melapor Bawaslu terkait penurunan videotron ini.
"Pertama kita terima kasih ada yang mendukung, perkara laporan (ke Bawaslu) dari mereka, bukan dari timnas, kalau Anies bilang dikritik enggak perlu melapor dan itu sudah dibuktikan sampai sekarang, tapi soal keselamatan kita lapor," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Syaugi menegaskan bahwa videotron ini tidak ada kaitannya dengan Timnas AMIN.
"Saya tegaskan videotron tidak ada kaitan dengan kita, tidak terafiliasi, dan kami sesalkan," tutur dia.
Captain Timnas AMIN, M Syaugi, di markas pemenangan Diponegoro 10, Menteng, Jakpus, Sabtu (30/12). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Videotron Iuran Fans Anies

Sebelumnya, videotron capres 01, Anies Baswedan di depan Grand Metropolitan Bekasi dan di Graha Mandiri di Menteng, Jakarta, viral. Namun ternyata, LED ads itu hanya terpasang sebentar.
Hal itu diumumkan langsung oleh inisiator videotron, pemilik akun X Olppaemi Project. Videotron itu merupakan kerja sama Olppaemi dan Anies Bubble.
"Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini akan tidak berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies," cuit Olppaemi Project dikutip Selasa (16/1).
Tak dirinci, kapan tepatnya videotron diturunkan. Yang jelas, harusnya ia terpasang selama seminggu ke depan. Senin (15/1) pagi diumumkan dipasang, pukul 21.00 WIB, mereka mengumumkan videotron diturunkan.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya kami harus mengabarkan bahwa, LED Ads yang telah dijadwalkan tayang telah dijadwalkan tayang seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan di Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulisnya.