Tim SAR Temukan Bocah yang Tenggelam di Pantai Bahtera Jaya, Ancol
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Yusuf Rohmat (11) yang tenggelam di Pantai Bahtera Jaya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (20/7). Korban ditemukan dalam kondisi tewas sekitar pukul 13.10 WIB, pada radius 2 meter dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Berkat sinergitas tim SAR gabungan yang sudah secara maksimal melakukan upaya pencarian, akhirnya korban kita temukan siang ini kemudian langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara , dalam keadaan meninggal dunia." ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangannya.
Ia mengimbau agar kejadian serupa tak menimpa masyarakat lainnya dengan memperhatikan prosedur keselamatan apabila hendak berenang, seperti menggunakan life jacket.
Tim gabungan dalam pencarian korban terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polres KP3 Tanjung Priok, Damkar Pademangan, Polsek Pademangan, PMI Kepulauan Seribu, KORGAD rescue, SAR MTA, PKPU, Human Initiative, Dompet Dhuafa, Shabawana Rescue, Hirpala, Potsar Kedoya Raya, Bazis DKI, Squad PBI, Relawan Independen Team, dan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Pencarian pada pagi tadi dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian. Kemudian juga sempat dilakukan penyelaman serta pemantauan secara visual yang dilakukan oleh seluruh tim SAR gabungan dengan mengerahkan seluruh personel serta peralatan SAR yang dimiliki," jelasnya.
Korban Tenggelam di Pantai Bahtera Jaya Sejak 19 Juli
Berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui sedang berenang bersama teman-temannya pada Minggu (19/7) di Pantai Bahtera Jaya, Ancol . Meski sudah diperingatkan warga sekitar untuk tidak berenang ke tengah, namun diindahkan oleh korban dan teman-temannya.
"Sehingga akhirnya sekitar pukul 12.00 WIB korban tenggelam, kemudian teman-temannya berteriak minta tolong. Tapi saat itu juga korban sudah tidak terlihat lagi," tutup Hendra.