Tim SAR Lanjutkan Pencarian WN Taiwan Korban Kapal Terbalik, Area Diperluas

13 Maret 2024 8:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua anggota Basarnas Spesial Grup menyiapkan peralatan selam di KM SAR Antasena, Jakarta, Selasa (12/3). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
zoom-in-whitePerbesar
Dua anggota Basarnas Spesial Grup menyiapkan peralatan selam di KM SAR Antasena, Jakarta, Selasa (12/3). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian WN Taiwan Shih Yi Chang (46), penumpang KM Pari Kudus, Rabu (13/3). Korban hilang setelah kapal yang ditumpanginya terbalik pada Senin (11/3) di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan pencarian sudah dilakukan sejak pagi ini.
"Masih lanjut pencarian. Jam 06.45 kami sudah gerak. Personel sekitar 58 orang, kemungkinan bisa bertambah untuk yang ikut pencarian," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (13/3).
Agung menjelaskan metode pencarian masih sama seperti kemarin. Yakni dengan penyelaman dan penyisiran di permukaan laut.
"Rencana kami lakukan penyelaman kembali di area yang di curigai dan penyisiran ke arah timur dan selatan," tutur Agung.
Dua anggota Basarnas melakukan pencarian korban kapal terbalik dari KM SAR Antasena di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/3/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Meski begitu, Agung mengatakan, area pencarian hari ini lebih luas dibanding sebelumnya.
"Luas area pencarian sekitar 87 nautical mile persegi. Iya pencarian lebih luas dari kemarin," ujar Agung.
Sebelumnya pencarian pada Selasa kemarin terhambat karena gelombang tinggi. Jarak pandang di bawah air juga untuk penyelam juga kurang bagus, hanya kurang lebih 1 meter.
ADVERTISEMENT
KM Pari Kudus terbalik pada Senin (11/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Ada 35 orang di dalam kapal yang terdiri dari 3 ABK dan 32 penumpang. Mereka dihempas ombak dengan ketinggian 2,5 meter saat berlayar dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai by Walk Pluit.
Tiga ABK dengan 31 penumpang berhasil selamat dan telah dievakuasi. Kapal yang terbalik juga telah dibawa ke Pulau Untung Jawa, menyisakan satu penumpang masih hilang.