TikToker Galihloss: Motivasi Buat Konten Hanya untuk Menghibur

26 April 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pengungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pengungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi resmi memberikan baju tahanan kepada TikToker Galih Noval Aji Prakoso yang terkenal dengan akun @galihloss29.
ADVERTISEMENT
Saat ditampilkan kepolisian ke publik dengan pakaian oranye khas tahanan, Galih mengungkapkan motivasi dirinya membuat konten yang dinilai menistakan agama Islam.
"Tujuannya untuk menghibur," jawab Galih dalam jumpa pers pada Jumat (26/4).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Galih terlihat tertunduk dengan tangan diikat kabel tis. Dia terlihat tampil dengan kondisi kepala plontos.
Polisi tampilkan TikToker @Galihloss29 dengan baju tahanan, Jumat (26/4). Foto: Thomas Bosco Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Wadirkrimsus AKBP Hendri Umar mengatakan, selain untuk menghibur, motivasi untuk mencari endorse juga melatarbelakangi aksinya.
"Untuk sementara belum ada motif lain dari si pelaku dalam rangka membuat video di akun tiktok yang bersangkutan ini. Jadi memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini dan dia hanya berusaha biar bisa diendorse, tapi ternyata mungkin dia tidak berpikir panjang sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada adanya dugaan penistaan agama," terang Hendri dalam jumpa pers.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kepolisian mengaku hingga ditangkap kepolisian, Galih belum pernah mendapatkan endorse yang dicarinya itu.
"Perlu kami sampaikan terkait dengan endorse hingga saat ini kita masih terus melakukan proses pemeriksaan kepada saudara GNP ini, terkait mungkin dengan sudah berapa endorse yang didapatkan tapi sejauh ini belum ada, tapi nanti kalau ada akan kita update kepada rekan-rekan sekalian," tutupnya.