Tiba di Kendari, Anies Disematkan Sarung dan Topi Adat Kesultanan Buton

9 Januari 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tiba di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tiba di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melanjutkan safari politiknya ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Bandara Haluoleo pada Selasa (9/1) pukul 12.15 WITA, Anies disematkan sarung adat dan topi adat Kesultanan Buton yang disebut Kampurui oleh Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Menurut Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Andi Bahrun, Kampurui memang biasa disematkan untuk tamu kerajaan dan tamu kehormatan. Termasuk, pejabat negara.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tiba di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kampurui, kata Andi, memiliki jambul di bagian atasnya. Ini menandakan derajat yang lebih tinggi.
"Tempurung dengan jambul menandakan lebih tinggi derajatnya," jelas Andi.
Dalam kesempatan itu, bergema pula teriakan "Anies Presiden" dan "AMIN-kan Kendari" dari para pendukung.
(AI)