Terus Diburu, Gajah Afrika Terancam Punah 20 Tahun Lagi

14 Oktober 2018 7:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gajah dengan gading yang cukup besar. (Foto: Poswiecie via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Gajah dengan gading yang cukup besar. (Foto: Poswiecie via pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gajah Afrika diperkirakan akan punah dalam dua puluh tahun mendatang. Hal tersebut akan terjadi apabila perburuan gading gajah masih terus berlangsung.
ADVERTISEMENT
Dilansir One Green Planet, Sabtu (13/10), untuk menghindari ancaman tersebut, pada bulan Oktober ini para pemimpin dunia akan bertemu dalam Illegal Wildlife Trade Conference yang diselenggarakan di London, Inggris.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dunia akan membahas upaya untuk memberantas bagaimana perdagangan ilegal gading gajah dapat dilakukan.
AS pertontonkan pemusnahan gading gajah (Foto: AP Photo/Mary Altaffer)
zoom-in-whitePerbesar
AS pertontonkan pemusnahan gading gajah (Foto: AP Photo/Mary Altaffer)
Berdasarkan laporan African Wildlife Foundation, perburuan gading gajah telah berkembang ke tahap yang mengkhawatirkan. Menurut laporan ini, setiap tahun terdapat sekitar 35 ribu gajah dibantai untuk diambil gadingnya. Itu artinya, setiap hari ada sekitar 100 gajah yang mati diburu.
Sementara, berdasarkan sensus terbaru, dalam satu dekade terakhir populasi gajah telah berkurang sebanyak 30 persen. Hal tersebut mengancam eksistensi Gajah Afrika dalam dua puluh tahun ke depan, mengingat mamalia tersebut memiliki tingkat reproduksi yang rendah.
ADVERTISEMENT
“Inilah intinya, dengan tingkat perburuan saat ini, kepunahan gajah merupakan ancaman yang sangat nyata. Tidak diragukan lagi, perdagangan gading harus segera dihentikan dan harus ada upaya nyata dan cepat untuk mewujudkannya,” tulis African Wildlife Foundation dalam laporannya.