Terduga Pelaku Kudeta dan Penyerangan Istana Presiden Niger Ditangkap

1 April 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengamanan di Kota Niamey, Niger. Foto: BOUREIMA HAMA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengamanan di Kota Niamey, Niger. Foto: BOUREIMA HAMA/AFP
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang diduga terlibat dalam percobaan kudeta dan penyerangan Istana Presiden Niger di Niamey telah ditangkap pada Rabu (31/3).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Juru Bicara Pemerintahan Niger, Abdourahamane Zakaria, mengatakan selain penangkapan sejumlah orang, beberapa orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Tidak disebutkan berapa jumlah orang yang ditangkap.
"Pemerintahan ini mengutuk tindakan retrogresif pengecut yang berpotensi membahayakan demokrasi dan kaidah hukum yang dijunjung tinggi negara ini," tegas Zakaria pada konferensi pers, dikutip dari Reuters.
Ia mengatakan bahwa situasi di lokasi sudah aman dan terkontrol, sehingga warga Niamey dapat beraktivitas normal seperti biasa. Zakaria dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi ketangkasan pasukan pengaman kepresidenan dalam menghadapi serangan tersebut.
"Kami mengucapkan selamat kepada pasukan pengaman presiden serta tenaga keamanan dan perlindungan lainnya atas tindakan cepat mereka. Itu adalah bukti dari loyalitas mereka terhadap publik," kata dia.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, sebuah kelompok militer mencoba merebut istana kepresidenan di Ibu Kota Niger, Naimey, Rabu (31/3) dini hari. Percobaan kudeta dan penyerangan itu berhasil diredam setelah terjadi baku tembak dalam lingkungan istana.
Menurut saksi, baku tembak tersebut terjadi mulai pukul 3 dini hari waktu setempat dan berlangsung selama 30 menit.
Aksi percobaan kudeta tersebut terjadi dua hari sebelum dilakukannya serah terima jabatan presiden baru, yang dijadwalkan digelar pada Jumat (2/4).