Taufik Basari soal Kasus Yosua: Bawahan Tak Berani Tolak Perintah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Ini ada problem terkait dengan kultur. Kalau kita lihat, andaikan saja ketika peristiwa [pembunuhan Brigadir Yosua ] terjadi punya sifat kesatria, kemudian terjadi pembunuhan. Kalau punya jiwa kesatria, dia akan menyampaikan kalo saya bersalah dan siap tanggung jawab," kata Tobas di Ruang Rapat Komisi III, Jakarta, Rabu (24/8).
"Tapi sayangnya jiwa kesatria enggak ada dan jadi seperti ini. Sehingga kultur Tribratanya harus dipertanyakan," lanjutnya.
Tobas pun juga mempertanyakan kepada para personel yang terlibat dalam kasus ini tidak menggunakan diskresinya untuk menolak perintah melakukan kejahatan. Padahal, personel mempunyai diskresi apabila ada perintah yang melawan hukum.
"Menjadi pertanyaan ketika personel-personel yang terlibat tidak menggunakan diskresinya untuk menolak perintah untuk melakukan kejahatan. Padahal doktrinnya personel itu punya diskresi apabila ada perintah yg melawan hukum. Ini harus diperbaiki," pungkasnya.
Hari ini, Rabu (24/8) Komisi III mengadakan RDP dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa kematian Brigadir Yosua.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah mengadakan RDP bersama Komnas HAM, LPSK dan Kompolnas pada Senin (22/8), dalam rapat tersebut banyak hal yang digali oleh Komisi III.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 0:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini