Tangis Sambut Jenazah Bripka Denny Korban Kerusuhan Rutan Mako Brimob

Bripka Denny tiba di kediamannya. (Foto: Eka Nurjanah/kumparan)

Tangis haru terdengar di salah satu rumah di Jalan Keramat 3E, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/5) pukul 19.00 WIB. Air mata yang keluar dari sejumlah orang itu mengalir saat jenazah anggota Densus 88 Bripka Denny Setiadi tiba di rumah tersebut.

Tangisan seakan tak henti tampak terlihat dari istri Bripka Denny, Etti Prihatini. Lantaran, ia tak menyangka suaminya meninggal saat sedang bertugas.

Bibi Bripka Denny, Eis, mengatakan rencananya almarhum akan lansung dimakamkan di TPU Kampung Keramat pada pukul 20.00 WIB.

"Ini akan di salatkan dahulu di masjid, kemudian langsung ke TPU," ujar saat ditemui kumparan.

Bripka Denny tiba di kediamannya. (Foto: Eka Nurjanah/kumparan)

Bripka Denny merupakan salah satu korban meninggal dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang dipicu oleh napi terorisme. Pria berusia 32 tahun itu meninggalkan seorang istri serta satu anak perempuan berusia dua tahun.

Pantauan kumparan (kumparan.com), tampak puluhan anggota kepolisian, keluarga, serta kerabat berada di kediaman Bripka Denny. Sejumlah karangan bunga juga turut membanjiri kediaman pria kelahiran Bekasi itu.

Karangan bunga di rumah duka Bripka Denny. (Foto: Eka Nurjanah/kumparan)

Bripka Denny berkarier sebagai polisi selama 14 tahun. "Ia sudah ditugaskan di Densus 88 kurang lebih 3 bulan," ujar Dewi,saudara kembar Bripka Denny sembari mengusap air mata.

"Saya tidak menyangka karena rencana mama, tanggal 15 Mei 2018 mau merayakan ultah kami berdua di rumah Denny. Sudah ngomong sama tetangga," sambungnya.