Sydney Segera Keluar dari Lockdown Pekan Depan, Saat Vaksinasi Capai 70%

7 Oktober 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah orang menikmati sore mereka di Botanic Garden di Sydney, Australia, Senin (13/9). Foto: Saeed KHAN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang menikmati sore mereka di Botanic Garden di Sydney, Australia, Senin (13/9). Foto: Saeed KHAN/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lockdown di Kota Sydney, negara bagian New South Wales (NSW), akan segera berakhir pada Senin (11/10) pekan depan. Pencabutan lockdown dilakukan tepat ketika target vaksinasi COVID-19 dosis penuh mencapai 70%.
ADVERTISEMENT
Warga yang sudah divaksinasi dosis penuh di NSW akan diizinkan meninggalkan rumahnya. Mereka dapat mengunjungi pub, pertokoan, bioskop, dan gym. Tetapi, tempat-tempat publik tersebut akan dibuka dengan aturan jarak sosial ketat.
Jumlah tamu yang boleh berkunjung ke rumah bertambah menjadi 10 orang, dengan syarat seluruhnya harus sudah divaksinasi. Batasan tamu undangan di resepsi pernikahan dan pemakaman bertambah menjadi 100 orang.
Klub-klub malam akan kembali buka secara bertahap khusus bagi mereka yang sudah divaksinasi, setelah tingkat vaksinasi mencapai 80%. Penggunaan masker juga akan diwajibkan di perkantoran.
NSW akan menerapkan sistem sertifikat vaksin untuk memastikan, orang-orang yang belum divaksinasi dosis penuh tetap mematuhi kebijakan pembatasan kegiatan hingga 1 Desember.
“Vaksinasi adalah kunci dari kebebasan kita, dan pengorbanan serta upaya orang-orang di penjuru NSW telah memastikan bahwa kita dapat kembali buka dengan secepat dan seaman mungkin,” ujar Menteri Utama Dominic Perrottet pada Kamis (7/10), dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Warga joging di sepanjang Sydney Harbour, Australia, Senin (13/9). Foto: Saeed KHAN/AFP
Kota Sydney, Melbourne, dan Canberra telah menjalani lockdown selama berpekan-pekan akibat lonjakan kasus COVID-19.
Gelombang ketiga pandemi, yang menghantam Australia pada pertengahan tahun ini, disebabkan oleh varian Delta. Meskipun kasus terus melonjak, angka kasus COVID-19 Australia tergolong rendah: sekitar 120.000 infeksi dan 1.381 kematian.
Pada Kamis (7/10), NSW mencatat penambahan kasus sebanyak 587. Sedangkan negara bagian Victoria, rumah dari Kota Melbourne, melaporkan 1.638 kasus baru.
Pemerintah ketiga kota besar Australia itu telah meninggalkan upaya untuk mengeliminasi virus. Mereka kini mengarah pada pencabutan pembatasan kegiatan secara bertahap, bersamaan dengan meningkatnya cakupan vaksinasi.
Tetapi, sejumlah negara bagian Australia dengan jumlah kasus rendah tetap akan menutup perbatasan mereka dari NSW dan Victoria.
ADVERTISEMENT
Sebab, mereka khawatir akan terjadi lonjakan kasus yang berpotensi membuat sistem kesehatan mereka kewalahan.