Survei Populi: Pemilih Milenial dan Muslim Dikuasai Jokowi-Ma'ruf

Jokowi dan Ma'ruf Amin berjalan kaki dengan pendukungnya saat deklarasi kampanye damai. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Lembaga survei Populi Center mengukur keterpilihan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam beberapa kategori pemilih, yaitu milenial, agama dan organisasi Islam . Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandi pada kriteria pemilih milenial dan muslim.

Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan pada kriteria pemilih milenial usia di bawah 34 tahun, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 50 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 38,1 persen. "Begitu juga pemilih di atas usia 35 tahun atau non-milenial, lebih banyak yang memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 28,0 persen. Temuan bersifat indikatif, mengingat jumlah responden yang terbatas," kata Dimas di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Kamis (7/1). Selain itu, dalam kategori agama, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dalam kriteria pemilih muslim dengan 51,1 persen sementara Prabowo-Sandi dengan 32,6 persen. Sementara pemilih beragama Kristen 88,9 memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dan 6,9 persen memilih Prabowo-Sandi. Tak hanya itu, Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul dalam kategori pemilih ormas Islam Muhammadiyah 72,1 persen dan NU 56,1 persen. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Persatuan Islam (Persis) dengan 64,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf 35,7 persen. Sementara 100 persen responden dari Front Pembela Islam (FPI) memilih Prabowo-Sandi.

Dalam survei ini, Populi Center juga merilis pengaruh debat pertama pilpres dengan elektabilitas pasangan calon. Setelah debat pertama elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,1 persen dan Prabowo-Sandi 31 persen.

Setelah debat pertama, responden menilai program kerja yang ditawarkan oleh Jokowi-Ma'ruf lebih realistis dibandingkan program Prabowo-Sandi. "55,7 persen responden bilang program kerja Jokowi-Ma'ruf lebih realistis dan 29,8 menilai program Prabowo-Sandi lebih realistis," tutur dia.