Survei Median: 75,4 Persen Masyarakat Setuju Larangan Mudik Saat Wabah Corona

18 April 2020 14:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imbauan tidak mudik oleh pemerintah ternyata direspons positif. Menurut survei terbaru Median yang diselenggarakan 6-13 April 2020 menyebutkan jika sebagian besar masyarakat memilih tidak mudik selama corona. Bahkan, masyarakat menyetujui adanya larangan.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan 75,4 persen dari 800 responden yang ada, menyetujui jika pemerintah menerapkan larangan mudik. Sementara, 13,9 persen masyarakat menganggap pemerintah tak perlu melarang mudik.
"75,4 persen publik setuju agar mudik dilarang. 13,9 persen tidak setuju, dan 10,7 persen tidak tahu atau tidak menjawab," kata Rico dalam keterangan hasil surveinya, Sabtu (18/4).
Ilustrasi mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Rico mengatakan terdapat sejumlah alasan masyarakat setuju adanya pelarangan mudik. Di antaranya supaya tidak menular ke daerah 45,4 persen, menghindari kerumunan 6,7 persen, demi kebaikan bersama 3,5 persen.
"Alasan utamakan kesehatan 2,1 persen, bisa membuat keresahan di daerah 2,1 persen, masalah COVID-19 belum mereda 1,4 persen, dan lebih baik di rumah saja 1,4 persen," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kata dia, terdapat sejumlah alasan pula mengapa masyarakat tak ingin mudik dilarang oleh pemerintah. Alasan utamanya yakni masih ingin berkumpul dengan keluarga 30,8 persen.
Lalu alasan lain, asal ada pemeriksaan kesehatan terkait virus corona 13,5 persen, harusnya dilarang khusus zona merah 9,6 persen, tidak perlu melarang mudik 5,8 persen, dan meningkatkan ekonomi di kampung 5,8 persen.
Survei Median melibatkan 800 responden melalui nomor telepon yang dipilih secara acak. Tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen dengan margin eror sebesar 3,46 persen.
***
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT