Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Maruf Dukung Ganjar di Pilpres 2024

18 Mei 2023 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau Pasar Selo dan Pasar Cepogoh di Kabupaten Boyolali, Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau Pasar Selo dan Pasar Cepogoh di Kabupaten Boyolali, Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Indikator Politik Indonesia mengungkapkan hasil survei terbaru terkait pasangan Pilpres 2024. Pada survei itu menunjukkan mayoritas pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden pada Pilpres 2024. Ganjar mendapatkan dukungan 54,9 persen.
ADVERTISEMENT
"Sebagian besar memilih Pak Ganjar dengan 54,9 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring yang tema 'Peta Elektoral Pasca Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dan PPP', Kamis (18/5/2023).
Foto kolase Ganjar Prabowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. Foto: kumparan dan Antara
Sementara itu, pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019, memilih Prabowo Subianto sebanyak 24,8 persen dan Anies 13,3 persen. Sedangkan tidak menjawab/tidak tahu sebanyak 7,1 persen.
Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.290 responden, dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
ADVERTISEMENT
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simpel random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.
(LAN)