Survei Charta: Pemilih Jokowi-Ma’ruf Pilih Ganjar 61%, Prabowo Kebagian 18%

15 Mei 2023 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait dengan Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Pada survei itu menunjukkan mayoritas pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden pada Pilpres 2024.
"Dari keseluruhan pemilih Jokowi-Ma'ruf, ternyata 61 persennya menyatakan memilih Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat merilis hasil surveinya secara daring, Senin (15/5/2023).
Sementara yang memilih Prabowo Subianto sebanyak 18 persen dan Anies Baswedan 14 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 6,1 persen.
"Yang menyatakan memilih Prabowo dan Anies, ada 18 persen dan 14 persen," ucap Yunarto.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
Selain itu, Yunarto menuturkan, hasil survei menunjukkan Ganjar lebih dinilai sebagai capres yang bisa meneruskan program-program Presiden Jokowi.
"Sebanyak 68 persen menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 20,4 persen memilih Prabowo Subianto, 8 persen memilh Anies Baswedan," kata Yunarto.
ADVERTISEMENT
Yunarto juga mengungkapkan pemilih yang menyatakan sangat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi memilih Ganjar Pranowo.
Survei ini dilakukan pada 2-7 Mei 2023, dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat menghadiri acara halalbihalal Relawan Jokowi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Responden memiliki potensi kesalahan (margin of error) pada survei ini, sebesar kurang lebih sekitar 2,82 persen.
Responden diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.
ADVERTISEMENT
(LAN)