Sukarno dan Ali Alatas Jadi Nama Jalan di Ibu Kota Kamboja

18 Januari 2023 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI di Kamboja meninjau jalan Sukarno dan jalan Ali Alatas di Kamboja. Foto: Twitter/@IndonesiainPNH
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI di Kamboja meninjau jalan Sukarno dan jalan Ali Alatas di Kamboja. Foto: Twitter/@IndonesiainPNH
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden pertama Indonesia Sukarno dan eks Menlu Ali Alatas dijadikan nama jalan di Kamboja.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut diambil oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Ia mengatakan, pemberian nama Sukarno dan Ali Alatas merupakan penghargaan atas kontribusi Indonesia dalam proses perdamaian di Kamboja.
Dikutip dari Kampuchea Thmey Daily, Dubes RI untuk Kamboja Sudirman Haseng telah meninjau lokasi Jalan Sukarno danJjalan Ali Alatas yang berada di Ibu Kota Phnom Penh pada Selasa (17/1).
Informasi mengenai Jalan Sukarno dan Jalan Ali Alatas juga disampaikan lewat twitter resmi KBRI Phnom Penh. Mereka mengunggah foto Dubes Sudirman Haseng saat bertemu pejabat Kamboja dan juga ketika meninjau lokasi jalan.
"Di akhir kunjungan, Dubes Sudirman juga dibawa meninjau 2 jalan yang rencananya akan diberi nama Sukarno dan Ali Alatas sebagai bentuk penghargaan serta penghormatan bangsa Kamboja terhadap jasa-jasa kedua pemimpin Indonesia tersebut bagi penciptaan perdamaian di Kamboja ," tulis pernyataan KBRI Phnom Penh.
Mantan Menteri Luar Negeri RI, Ali Alatas. Foto: TORSTEN BLACKWOOD / AFP
Ali Alatas adalah Menlu RI 1988-1999 di era Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie. Ali Alatas berjasa dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Kamboja lewat pertemuan-pertemuan bertajuk Jakarta Informal Meeting (JIM).
ADVERTISEMENT
Ali Alatas wafat di Singapura 11 Desember 2008 pada usia 76 tahun setelah dirawat akibat serangan jantung.