Sudirman Said soal Denny Sebut Anies Segera Tersangka KPK: Early Warning

21 Juni 2023 16:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Utusan Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said usai pertemuan tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Utusan Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said usai pertemuan tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Wamenkumham RI, Denny Indrayana kembali mengungkapkan informasi terbaru yang didapatnya. Kali ini, Denny menyebut Anies Baswedan akan ditersangkakan oleh KPK terkait dugaan kasus korupsi Formula E.
ADVERTISEMENT
Saat ini, penanganan kasus Formula E di KPK masih dalam tahap penyelidikan. Belum ada tersangka yang dijerat. KPK dan pihak Istana belum berkomentar mengenai pernyataan Denny Indrayana itu.
Namun, Anggota Tim 8 perwakilan dari Anies Baswedan, Sudirman Said, menilai pernyataan Denny tidak mungkin tak berdasar.
"Prof Denny itu hampir seluruh yang dikatakan itu menjadi kebenaran ya, ya dia seorang intelektual, seorang akademisi lah tidak mungkin ngarang-ngarang," kata Sudirman kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran, Jakarta, Rabu (21/6).
Sudirman mengapresiasi Denny yang telah mengeluarkan pernyataan itu. Pernyataan Denny dinilai sebagai peringatan dini.
"Dan kita memberi apresiasi karena yang disampaikan Prof Denny semacam early warning, jangan sampai itu terjadi gitu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, eks Menteri ESDM itu mengaku menghargai proses hukum apabila seseorang yang ditetapkan sebagai tersangka jika memang terbukti.
Namun demikian, jika hal itu salam rangka untuk menghalangi hak politik seseorang, Sudirman menegaskan harus melawan.
"Dan cara melawan dengan opini publik. Karena ini ranahnya publik bukan pribadi. Jadi kita apresiasi kepada Prof Denny karena terus memberikan ingatan terhadap lembaga-lembaga hukum dari waktu ke waktu," tandas dia.
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat sambutan dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Denny menyinggung soal cawe-cawe Jokowi menjegal Anies. Bahkan keterangan tertulisnya diberi judul 'Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK'.
Denny menyebut bahwa kabar tersebut sudah menjadi informasi yang banyak beredar. Menurut Denny, bukan hanya dirinya yang sudah menyampaikannya.
"Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024," kata Denny.
ADVERTISEMENT
Denny mengatakan, seorang anggota DPR menyampaikan bahwa Anies segera ditersangkakan. Hal ini setelah KPK melakukan 19 kali gelar perkara, yang disebutnya sebagai pemecah rekor. Tidak disebutkan siapa anggota DPR yang dimaksud.
"Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," ujar Denny.