Sudah 22 Personel TNI Diperiksa Terkait Geruduk Polrestabes Medan

11 Agustus 2023 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapendam 1/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian. Foto: Kodam 1/BB
zoom-in-whitePerbesar
Kapendam 1/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian. Foto: Kodam 1/BB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Rico Siagian memastikan pemeriksaan terhadap prajurit TNI yang menggeruduk Polrestabes Medan tetap berlanjut. Sudah 22 prajurit yang diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Sudah bertambah 9 orang yang diperiksa,” kata Rico saat dihubungi Jumat (11/8).
Jumlah tersebut bertambah dari data terakhir yang disampaikan Rico pada 8 Agustus lalu yakni 13 personel. Mereka diperiksa di Pomdam (Polisi Daerah Militer) I Bukit Barisan.
Polrestabes Medan digeruduk
Konferensi pers di Puspen TNI soal kasus Mayor Dedi dan Kepala Basarnas, Kamis (10/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Peristiwa penggerudukan Polrestabes Medan itu terjadi pada Sabtu (5/8). Puluhan Personel TNI dikomandoi Mayor Dedi datang ke sana dan sempat terjadi cekcok.
Kedatangan mereka disebut-sebut untuk menanyakan terkait progres penangguhan penahanan ARH yang merupakan tersangka pemalsuan surat tanah. ARH diketahui adalah saudara dari Mayor Dedi.
Terkait cekcok yang sempat terjadi di Polrestabes Medan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi memastikan kejadian tersebut adalah kesalahpahaman personal, bukan institusi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Puspom TNI di Jakarta telah memeriksa Mayor Dedi pada 9 Agustus 2023. Hasilnya, Mayor Dedi diduga melakukan upaya show of force ke penyidik Polrestabes Medan.
Show of force sering diterjemahkan sebagai unjuk kekuatan dengan tujuan agar lawan gentar.
Selama pemeriksaan oleh Puspom TNI di Jakarta, Mayor Dedi ditahan.
"(Mayor Dedi) ditahan," kata Kapuspen TNI, Laskda Julius Widjojono kepada kumparan, Selasa (8/8).